Pemkot Tangerang Selatan Terus Menggenjot Pembangunan Infrastruktur
Selasa, 15 Oktober 2024 | 16:17 WIB
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di sejumlah titik. Di antaranya mempercepat proyek peningkatan infrastruktur di Jalan Villa Pamulang. Proyek perbaikan jalan dengan perkerasan beton serta perbaikan saluran air kini telah mencapai 98 persen.
"Perbaikan ini dilakukan untuk memastikan kondisi jalan tetap optimal, sehingga bisa melayani lalu lintas dengan baik. Kami telah menyelesaikan kedua ruas dan progres sudah 98 persen, doakan segera selesai," ujar Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) Kota Tangsel Ahmad Fatullah, Selasa (1/10/2024).
Proyek yang dimulai sejak Agustus ini tidak hanya memperbaiki permukaan jalan, tapi juga memperbarui saluran drainase guna menghindari banjir yang kerap terjadi di musim hujan.
Pemkot Tangsel berkomitmen agar proyek ini diselesaikan dengan standar terbaik, demi meningkatkan kenyamanan pengguna jalan. Pemkot Tangsel optimistis dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu dengan kualitas terbaik, sehingga mampu memberikan dampak signifikan bagi aktivitas lalu lintas sehari-hari.
Selain itu, Pemkot Tangsel juga melalukan revitalisasi pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong. Kepala Bidang Drainase dan Pedestrian, Saflinawati mengatakan, revitalisasi yang dilakukan tentunya ramah untuk disabilitas. Hal ini menjadi komitmen Pemkot menjadikan Tangsel kota yang inklusif untuk semua. "Tentunya revitalisasi pedestrian dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menciptakan kenyamanan bagi pejalan kaki dan tentunya ramah disabilitas," ucapnya, Rabu (2/10/2024).
Berbagai perubahan yang dilakukan di antaranya, penggantian granit dan beton menjadi batu andesit. Selanjutnya, kanstin dipasang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokasi dan ubin pengarah untuk disabilitas. "Dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan dan bollard," jelasnya. Dirinya menargetkan pekerjaan pedestrian ini dapat selesai di pertengahan Desember. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar menggunakan pedestrian sebagaimana fungsinya.
Tak hanya itu. Di Jalan Yapen, Rawa Mekar Jaya, Serpong, juga dilakukan perbaikan infrastruktur jalan berupa patching beton. "Saat ini Jalan Yapen dilakukan perbaikan berupa perkerasan jalan aspal dan patching beton, sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan perubahan saat melintasi jalan ini," kata Kepala Bidang Bina Marga DSDABMBK Tangsel Ahmad Fatullah, Jumat (4/10/2024).
DSDABMBK Tangsel menargetkan pekerjaan ini dapat selesai pada November 2024. Selama proses pekerjaan yang dilakukan beberapa hari lalu dilakukan penutupan jalan, tetapi saat ini sudah dibuka kembali untuk lalu lintas warga.
Perbaikan infrastruktur jalan juga dilakukan di Ruas Jalan Reni Jaya-Witana Harja. KepAhmad Fatullah menyampaikan bahwa progres pekerjaan tersebut telah mencapai 90 persen dan dijadwalkan selesai pada Desember 2024. Pelapisan ulang menggunakan aspal hotmix berlangsung sejak 27 September hingga 4 Oktober 2024.
“Kegiatan penanganan jalan yang dilakukan ini untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi dengan baik dan optimal dalam fungsi akses penghubung jalan menuju kualitas jalan mantap,” ujar Fatullah, Selasa (8/10/2024).
Pengerjaan jalan ini dilakukan menggunakan aspal AC-WC (asphalt concrete wearing course) yang berfungsi sebagai lapisan permukaan jalan. Jenis aspal ini dirancang untuk menahan beban lalu lintas serta memberikan ketahanan terhadap aus dan memastikan daya rekat yang baik. Penanganan jalan ini menjadi prioritas karena berdasarkan inspeksi, beberapa bagian jalan sudah mengalami keausan.“Beberapa ruas aspal telah terkelupas, sehingga diperlukan perbaikan segera untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat,” tambahnya.
Pemkot Tangsel berharap dengan mantapnya infrastruktur ini, aksesibilitas masyarakat dapat ditingkatkan dan memberikan kenyamanan lebih dalam mobilitas sehari-hari.
Tak hanya jalan. Pemkot Tangsel melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus menjaga dan meningkatkan eksistensi pasar yang ada di wilayahnya. Sembilan pasar tradisional yang ada di Tangsel terus diupayakan menjadi sentra dalam meningkatkan daya beli masyarakat. Dukungan dari Disperindag terus dilakukan dalam menjaga eksistensi pasar-pasar tersebut.
"Kita punya Pasar Jombang, Pasar Serpong, Pasar Bintaro, Pasar Ciputat, Pasar Jengkol, Pasar Cimanggis, Pasar Kita Pamulang, Pasar Reni, dan Pasar Gintung, ini yang harus terus kita jaga dan tingkatkan eksistensinya," ucap Kepala Disperindag Tangsel Abdul Aziz, Ahad (13/10/2024).
Upaya yang dilakukan oleh Disperindag Tangsel dalam menjaga eksistensi pasar yakni soal tata kelola, memberikan perlindungan, memberdayakan pasar tradisional hingga menjaga daya beli masyarakat. Tak hanya itu, Disperindag juga terus berupaya menata pasar-pasar tradisional lewat revitalisasi.
Revitalisasi ini tentunya akan mengubah pasar tradisional yang dianggap kotor, bau, kumuh, menjadi tempat yang bersih dan nyaman. Serta memastikan para pedagang tidak ada lagi yang berjualan di bahu jalan. "Seperti di Pasar Ciputat ya, saat ini sedang direvitalisasi guna apa memfasilitasi pedagang di luar pasar agar berdagang di dalam area pasar. Saat ini sedang dilakukan planning pengisian los dan karena kios yang ada dimiliki oleh perorangan maka kita perlu lakukan komunikasi untuk sinergitas pemanfaatan yang sesuai dengan penjualan bahan pokok sesuai kebutuhan masyarakat," terangnya.
Terpisah Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Tangsel Tabrani bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia (RI) Budi Karya Sumadi meresmikan Standar Pelayanan Minimun (SPM) Stasiun Jurangmangu, Sabtu (12/10/2024).
Usai meresmikan, Tabrani menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, yang telah membersamai dan berkolaborasi dalam rangka meningkatkan area stasiun yang juga terhubung dengan kegiatan ekonomi."Hari ini saya mendampingi Pak Menteri Perhubungan untuk meresmikan revitalisasi Stasiun di Jurang Mangu ini. Tentu atas nama masyarakat Tangerang Selatan, kami sampaikan terima kasih karena dengan revitalisasi ini akan menambah kenyamanan bagi pengguna kereta," ujar Tabrani.
Pemkot Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup menyuguhkan Taman Serpong Utara. "Bagus ya, fasilitas juga banyak kan, jadi banyak anak-anak, ibu-ibu mungkin yang pada main dan sekalian juga kan pada jemput anak sekolah, nunggunya di Taman ini," puji Eka, Kamis (10/10/2024). Taman Serpong Utara ini memiliki luas kurang lebih 3 ribu meter persegi. Taman yang berlokasi di depan Kantor Kecamatan Serpong Utara diresmikan pada Juli lalu dan memiliki beragam fasilitas, seperti jogging track, lapangan futsal, arena bermain anak, lampu penerangan, hingga area taman yang dapat dimanfaatkan untuk menghabiskan waktu bersama teman maupun keluarga. (adv)
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua