Dari PMKNU PCNU Pandeglang, Kaderisasi Itu Tulang Punggung Organisasi

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi M Faesal mengatakan, kaderisasi adalah suatu yang wajib diikuti oleh pengurus NU. Demikian disampaikan saat pembukaan Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMKNU) Angkatan I yang dilaksanakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pandeglang di Kantor PCNU Pandeglang, Sukaratu, Majasari, Pandeglang, Banten, Selasa (17/6/2025).

’’Ini sesuai amanat konstitusi NU. Dan kegiatan PMKNU adalah salah satu kaderisasi yang akan mencetak para pemimpin NU yang ke depan akan menjadi pemimpin militan, kompeten, dan bertanggung jawab,’’ ujarnya seperti disampaikan Ketua Panitia Yeddy Ardiansyah saat dihubungi NUOB, Rabu (18/6/2025).

 

Di tempat yang sama, Ketua PCNU Pandeglang Enci Zarkasih dalam sambutannya seperti yang diterima NUOB, mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya nyata dalam memperkuat kaderisasi, meningkatkan kapasitas kepemimpinan, serta mempererat ukhuwah Nahdliyah dalam tubuh organisasi.

’’Kaderisasi merupakan tulang punggung organisasi. Tanpa kaderisasi yang sistematis dan berkelanjutan, maka organisasi akan kehilangan arah dan kekuatan dalam menghadapi tantangan zaman,’’ katanya.

Oleh karena itu, lanjutnya, PMKNU menjadi sangat penting untuk memastikan bahwa kader-kader NU tidak hanya militan secara ideologis, tetapi juga mumpuni dalam manajemen organisasi, memiliki wawasan kebangsaan, dan mampu menjadi penggerak di tengah masyarakat.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk membangun keharmonisan organisasi, karena sebesar dan sekuat apa pun NU, tanpa kekompakan, komunikasi yang baik, serta sikap saling menghargai antarpengurus dan kader, maka potensi besar itu bisa terhambat. ’’Harmoni dalam organisasi akan menciptakan suasana kerja yang kondusif, penuh semangat, dan saling menguatkan,’’ ungkapnya.


Yeddy juga menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung hingga 21 Juni 2025 di Kantor PCNU Pandeglang tersebut akhirnya diikuti 32 peserta. Terdiri atas 32 laki-laki dan 2 perempuan. ’’Berharap melalui kegiatan ini memeroleh pengetahuan yang mendalam terkait ke-NU-an. Kami juga mengharapkan adanya output setelah PMKNU ini, semangat yang meningkat untuk menjalankan roda organisasi NU,’’ ucapnya.


Hadir dalam pembukaan kegiatan bertema Meneguhkan Khidmat: Merawat Warisan, Menyongsong Kepemimpinan Masa Depan di antaranya Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten KH Hafis Gunawan. (Mutho)