Banten Raya

Haji Itu Madrasah Kehidupan

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 23:15 WIB

Haji Itu Madrasah Kehidupan

Foto bersama setelah pengajian di Mushala Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan, Sabtu (16/8/2025). (Foto: Ist)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Serang KH Muhammad Robi Ulfi Zaini Thohir mengatakan, haji bukan hanya ritual, melainkan madrasah kehidupan.’’Haji meninggalkan butiran hikmah yang mesti kita bawa pulang dan kita jaga,’’ ujarnya saat ceramah di Mushala Pondok Pesantren Moderat At-Thohiriyah Pelamunan, Sabtu (16/8/2025).


Pimpinan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU)
Al-Huda Pelamunan itu melanjutkan, butiran hikmah itu adalah tauhid dan ketundukan. Juga kesabaran dan keikhlasan.’’Panasnya Arafah, padatnya Mina, dan jauhnya perjalanan mengajarkan kita arti sabar dan ikhlas, karena Allah tidak menilai kenyamanan, tetapi ketulusan hati,’’ imbuhnya seperti disampaikan kepada NUOB melalui aplikasi perpesanan.


Selain itu, persaudaraan universal. Bertemu dengan jutaan umat Islam dari berbagai bangsa, warna kulit, bahasa, dan status. ’’Semua sama mengenakan ihram. Itulah pesan kesetaraan di hadapan Allah. Di samping itu, pembersihan jiwa. Haji adalah momentum taubat nasional pribadi kita. Siapa yang pulang dengan hati bersih, maka ia seperti bayi yang baru lahir dari rahim ibunya,’’ terangnya.


Dia juga menekankan menjaga kemabruran sepanjang umur. Haji, lanjutnya, harus berlanjut hingga ajal menjemput.’’Tanda-tanda haji mabrur bukan sekadar oleh-oleh dan cerita, melainkan akhlak yang lebih lembut, ibadah yang lebih tekun, amal sosial yang semakin luas, dan istikamah menjaga diri dari dosa. Mari kita rawat kemabruran itu dengan shalat yang khusyuk, sedekah yang tulus, menjaga silaturrahim, serta terus berdakwah dengan keteladanan,’’ pintanya. (Mutho)