Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Banten Raya

Lantik Fatayat NU Lebak, Margaret Aliyatul Maimunah Ingatkan Pentingnya Pemberdayaan Perempuan dan Anak

Prosesi Pelantikan Fatayat NU Lebak (Foto: Agus)

Kabupaten Lebak, NU Online Banten

Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Lebak, Banten  menggelar pelantikan, rapat kerja (Raker) dan Up-Grading, bertempat di Ponpes Tafrijul Ahkam Cikiray Rangkasbitung. Selain melantik pengurus PC Fatayat NU Lebak, Fatayat NU juga melantik 20 PAC dan 2 Ranting.

 

Seusai melantik pengurus PC Fatayat dan PAC se Kabupaten Lebak, Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah menyampaikan pentingnya niat tulus dalam jalankan organisasi dan ingatkan fokus dalam program pemberdayaan perempuan dan anak.

 

"Mulai saat ini para pengurus Fatayat NU yang telah dilantik harus mengawali dengan niat tulus ikhlas tanpa digaji untuk berkhidmat membesarkan organisasi Fatayat NU di 28 Kecamatan dan 345 desa/kelurahan yang di Kabupaten Lebak,’'' tegas Margaret, Jum'at (02/04).

 

Fatayat NU memiliki segmentasi dan wilayah garapan yang jelas yakni memberdayakan perempuan dan anak. Masalah-masalah yang terkait perempuan dan anak di Kabupaten Lebak harus menjadi konsen Fatayat NU, terang Sekum PP Fatayat tersebut. Selain itu, kader-kader Fatayat juga harus terus menebarkan nilai-nilai moderatisme (washatiyah) melalui majelis taklim-majelis taklim yang bisa dikembangkan oleh Forum Da'iyah Fatayat (Fordaf), jelas Margaret.

 

Ketua PC Fatayat NU Lebak menegaskan, pasca pelantikan dan raker, pengurus dan kader Fatayat NU akan terus melakukan pembenahan terkait tata kelola organisasi Fatayat dari mulai cabang, PAC hingga tingkat ranting.

 

Wilda menambahkan, Kabupaten Lebak memiliki 28 Kecamatan, 340 Desa dan 5 Kelurahan. Tentu ini menjadi tantangan Fatayat NU ke depan dalam "menghijaukan" 28 kecamatan dan 345 desa/kelurahan, tegas Wilda Tusururoh, Ketua PC Fatayat NU Lebak.

 

‘’Kader-kader Fatayat harus terlibat aktif dalam forum-forum perumusan kebijakan mulai dari Musrenbang Desa, Kecamatan, SKPD hingga Kabupaten. Hal ini dilakukan dalam rangka memastikan terpenuhinya hak-hak dasar perempuan dan anak dalam skema kebijakan pemerintah seperti kesehatan dan pendidikan,’’ jelas Wilda.

 

Hal senada juga disampaikan Wakil Bupati Lebak H Ade Sumardi yang juga hadir dalam acara pelantikan Fatayat NU, dirinya berharap anggota dan kader Fatayat NU dapat berbuat lebih untuk kebaikan warga Kabupaten Lebak.

 

"Kader-kader Fatayat NU harus mampu berdiaspora untuk mendinamisir dan menjadi motor penggerak organisasi-organisasi masyarakat di Kabupaten Lebak,’’ terang H Ade Sumardi.

 

Terakhir, Ketua PCNU Lebak, Kyai Syaefuddin As-Sadzily juga mengajak Fatayat dan seluruh Badan Otonom NU lainnya untuk terus bersinergi mendakwahkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyyah di wilayah kabupaten Lebak. Mari kita berkomitmen untuk ngurusi NU dan pesantren sampai ke tingkat ranting agar kita semua bisa ketemu dan mendapatkan berkahnya para pendiri NU, terutama Mbah KH Hasyim Asy'ari, tambah Kyai Aep Syaefuddin mengakhiri sambutannya.

 

Acara pelantikan  dengan protokol kesehatan ini, dihadiri oleh Wakil Bupati Lebak, H Ade Sumardi,Mustasyar PCNU Lebak, KH Mas'ud, Ketua PCNU Lebak Kyai Syaefuddin As-Syadzili, Sekretaris Umum PP Fatayat yang juga Komisioner KPAI, Hj Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua PW Fatayat NU Banten, Anisatusholihah.

 

Pewarta: Agus Susilo
Editor: Ari Hardi 
 

Ari Hardi
Editor: Ari Hardi

Artikel Terkait