Ketua PCNU Tangsel Sebut Vaksin sebagai Solusi Atasi Covid-19
Rabu, 23 Desember 2020 | 16:08 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pemerintah tengah mematangkan skema vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia. Vaksin Covid-19 diharapkan mampu mengurai setiap persoalan yang ditimbulkan oleh virus Corona.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tangerang Selatan, H Abdullah Mas’ud mengatakan, vaksinasi yang saat ini terus dipersiapkan pemerintah adalah bagian dari solusi yang tepat. Vaksin, katanya, dapat menjadi solusi untuk mengatasi Covid-19 yang hinggap dalam tubuh Manusia.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Diharapkan dengan vaksin ini, kita bisa kembali hidup normal seperti sebelum terjadinya pandemi,” kata H Abdullah Mas’ud, Rabu (23/12).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Kiai yang biasa disapa Gus Mas’ud ini menjelaskan, kehadiran vaksin sangat ditunggu-tunggu masyarakat. Selama ini, belum ada obat khusus yang bisa menekan angka Covid-19. Tak hanya itu, ratusan ribu orang meninggal akibat Covid-19 tersebut.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Kehadiran vaksin ini sebetulnya sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat, masalahnya sekarang bagaimana menumbuhkan kesadaran bersama kepada masyarakat terkait dengan vaksin ini, karena ada juga beberapa masyarakat yang menolak vaksin ini menimbulkan efek samping atau palsu,” tutur dia.
Vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah diprediksi baru dapat dilakukan pada Januari 2021 mendatang. Karenya, Gus Mas’ud mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan agar dapat terhindar dari Covid-19.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
“Sambil menunggu vaksin di distribusikan ke masyarakat, vaksin yang mujarab hari ini yakni 3 M, mencuci tangan setiap dan akan selesai melakukan sesuatu kemudian menjaga jarak dan memakai masker itu vaksin yang saat ini lah yang kita lakukan,” pungkas Kiai Mas’ud.
Untuk diketahui, sampai saat ini angka Covid-19 terus mengalami kenaikan. Kasus orang terkonfirmasi positif sudah mencapai 3.443. Sedangkan orang yang dinyatakan sembuh mencapai 2767 orang. Lalu, pasien yang dirawat berjumlah 517 orang dan yang meninggal dunia berjumlah 159 orang.
Pewarta: Taufan Bukhari
Editor: Abdul Rahman Ahdori
ADVERTISEMENT BY ANYMIND