Nasional

Tahun Ini LAZISNU PBNU Catat Kenaikan Dana hingga 157 Persen

Kamis, 26 Desember 2024 | 22:53 WIB

Tahun Ini LAZISNU PBNU Catat Kenaikan Dana hingga 157 Persen

Ketua LAZISNU PBNU Hasan Ali Bahar. (Foto: Dok LAZISNU PBNU)

Jakarta, NU Online Banten

Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menutup 2024 dengan capaian signifikan. Total penghimpunan dana yang tercatat mencapai Rp 105.823.262.242, mengalami kenaikan hingga 157 persen dibanding 2023. Hal itu disampaikan Ketua LAZISNU PBNU Ali Hasan Bahar di Kantor NU Care-LAZISNU PBNU, Jakarta, Selasa (24/12/2024).


“Selain itu, pada tahun ini NU Care-LAZISNU di tingkat pusat telah memberikan manfaat kepada 1.693.170 penerima manfaat yang tersebar di lima program utama LAZISNU yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, serta dakwah dan kemanusiaan,” jelasnya.


Menurutnya, pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat semakin mempercayakan NU Care-LAZISNU sebagai lembaga filantropi yang amanah dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan misi sosial-kemanusiaan.


Keberhasilan itu, katanya, tidak lepas dari peran seluruh pihak yang mendukung, dari kalangan muzakki, munfiq, serta semua mitra strategis. “Alhamdulillah, ini adalah hasil kerja sama yang luar biasa. Kepercayaan yang diberikan kepada kami adalah amanah besar yang akan terus kami jaga dengan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” terangnya, dilansir NU Online.


Ditambahkan, program unggulan seperti NU Peduli Palestina tetap menjadi perhatian utama pada 2024, selain penyaluran bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Aceh dan aksi global lainnya seperti dukungan pembangunan masjid dan pesantren NU di Jepang.


“Selain itu, respons cepat terhadap bencana alam di dalam negeri juga menjadi bagian dari komitmen NU Care-LAZISNU, seperti bantuan untuk korban banjir di Jawa dan Sumatera, erupsi gunung Lewotobi di NTT serta penanganan bencana yang melanda Sukabumi, Cianjur, dan daerah sekitarnya,” paparnya.



Selain bantuan dalam pilar program dakwah dan kemanusiaan, NU Care-LAZISNU PBNU juga menyalurkan bantuan di bidang pendidikan seperti beasiswa santri duafa, renovasi sekolah terdampak kebakaran, dan bantuan fasilitas pendidikan.


“Di bidang ekonomi ada bantuan modal usaha untuk duafa dan penyintas kebakaran, serta pelatihan bagi penggerak UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Kemudian di bidang kesehatan ada kegiatan cek kesehatan gratis untuk santri duafa, dan alat bantu bagi difabel. Sementara di bidang lingkungan hidup, ada program penanaman pohon dan bantuan MCK untuk pesantren di Banten,” terangnya.


Pihaknya menegaskan bahwa sebagai lembaga zakat nasional, NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan program yang dijalankan. “Dengan adanya konsolidasi dan kerja sama yang semakin solid, NU Care-LAZISNU optimistis akan mampu menjawab berbagai kebutuhan masyarakat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” katanya.


Ia juga menyebut, sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas lembaga, NU Care-LAZISNU dari tahun ke tahun mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Kantor Akuntan Publik (KAP) atas audit laporan keuangan NU Care-LAZISNU. "Terakhir, LAZISNU kembali mendapat predikat WTP dari KAP Mansur Arifin Suharyono dan Rekan atas Laporan Keuangan LAZISNU 2023. Sementara untuk audit KAP tahun 2024 ini masih dalam proses," imbuhnya. 


Menyambut 2025, dia pun mengajak masyarakat untuk terus merawat kepedulian dan membangun kemandirian umat. “Mari kita sambut 2025 dengan optimisme dan semangat baru untuk terus menebar manfaat. Dan jangan lupa untuk menunaikan zakat akhir tahun saudara semua, sebagai kewajiban dan wujud rasa syukur kita kepada Allah,” jelasnya. (Wahyu Noerhadi)

ADVERTISEMENT BY OPTAD

ADVERTISEMENT BY ANYMIND