10 Pesantren Penerima Bantuan Sanitasi dan MCK NU Care-LAZISNU

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Pengurus Pusat NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bersama Majlis Telkomsel Takwa (MTT) menyalurkan bantuan sanitasi dan sarana Mandi Cuci Kakus (MCK) kepada 10 pesantren di Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (22/12).

 

Sepuluh pesantren tersebut yakni pesantren Miftahul Huda dan Baqiyatushaliha di Kecamatan Curugbitung. Kemudian, pesantren Nurul Ikhwal di Kecamatan Maja dan pesantren Fatul Rabbani di Kecamatan Rangkasbitung. 

 

Selanjutnya, pesantren Al-Hamdiah dan pesantren Sirojul Quran di Kecamatan Warung Gunung, pesantren Nurul Huda II di Kecamatan Malingping dan pesantren Darul Muttaqin di Kecamatan Leuwidamar. Terakhir, pesantren Al-Marjan dan pesantren Riyadhul Aliyah di Kecamatan Cipanas. 

 

Ketua NU Care-LAZISNU H Achmad Sudrajat menuturkan, program yang saat ini difokuskan kepada pondok pesantren tersebut diberi nama Jamban Bagus. Program ini sengaja diluncurkan agar pesantren di Indonesia mendapatkan fasilitas yang layak. 

 

“Hal ini merupakan pekerjaan besar bagi kita, karena di Indonesia masih banyak rumah-rumah bagi pesantren yang belum memiliki jamban yang sangat memadai secara kesehatan,” ujarnya. 

 

Menurut H Sudrajat, pesantren menjadi sentral sosial, ekonomi, dan budaya. Karena itu, pesantren bertanggung jawab kepada santri dan masyarakat dalam menciptakan kesehatan melalui fasiltas yang memadai. 

 

“Kemudian, Program ini bertujuan untuk menjaga kesehatan masyarakat, tentunya dengan sehat masyarakat akan bisa bergerak lebih banyak lagi dalam melakukan langkah-langkah baik dalam kehidupan  mereka”, katanya.

 

Di tempat yang sma, Perwakila MTT, Sugeng Prayitno menilai, Jambu sebagai program MTT dalam bidang lingkunga. Sementara ini ada empat program MTT yang terus diperkuat untuk masyarkat yakni kesehatan, lingkungan, pendidikan, ekonomi dan kewirausahan. 

 

“Kami berharap dengan adanya bantuan ini, untuk memperbaiki kualitas dari sanitasi lingkungan ada di masyarakat,” ujarnya. 

 

Pewarta: Aep Budiman
Editor: Abdul Rahman Ahdori