Jakarta, NU Online Banten

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Majelis Alumni (MA) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) H Asrorun Niam Sholeh mengapresiasi Sekolah Rakyat yang diinisiasi pemerintah.’’Sekolah Rakyat menjadi salah satu jalan untuk membuka akses pendidikan bermutu yang merata,” ujarnya setelah audiensi dengan Menteri Sosial H Saifullah Yusuf di Kementerian Sosial, Jakarta, Rabu (25/6/2025).


Ketua Pengarah Panitia Musyawarah Nasional (Munas) MA IPNU 2025 itu menambahkan, pihaknya siap bersinergi dalam mengakselerasi penguatan sumber daya manusia bangsa, terutama mereka yang selama ini termarjinalkan secara sosial dan ekonomi.


Dalam pertemuan tersebut, lanjut Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan itu, membahas Sekolah Rakyat yang saat ini diusung pemerintah. ’’Membahas isu strategis terkait penguatan pendidikan rakyat melalui Sekolah Rakyat sebagai upaya konkret dalam menciptakan generasi masa depan yang bermartabat, unggul, dan inklusif,’’ terang profesor yang juga katib syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut.


Selain itu, tambah ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Fatwa itu, audiensi terkait pelaksanaan Munas MA IPNU yang akan digelar 2-3 Agustus 2025 di Bondowoso, Jawa Timur. ’’Pertemuan ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Silaturrahim Nasional Alumni IPNU dan Munas Majelis Alumni IPNU,’’ ucapnya.

 

 

Pertemuan ini, lanjutnya, menandai langkah awal sinergi antara organisasi alumni pelajar NU dan pemerintah dalam membangun ekosistem pendidikan yang inklusif dan transformatif, utamanya bagi kelompok masyarakat akar rumput. ’’Munas MA IPNU 2025 pun diharapkan menjadi momentum lahirnya ide-ide segar untuk memperkuat gerakan sosial-keagamaan yang berdampak luas bagi bangsa dan umat,’’ terangnya.

Pada kesempatan tersebut Menteri Sosial H Saifullah Yusuf menyambut baik inisiatif tersebut dan mengapresiasi semangat MA IPNU yang berkomitmen dalam bidang sosial dan pendidikan. Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul--sapaan H Saifullah Yusuf-- menyatakan kesediaannya untuk hadir dan berkontribusi dalam Munas MA IPNU 2025.

’’Insyaallah, kami akan hadir di Bondowoso untuk berbagi gagasan, serta menjajaki bentuk-bentuk kolaborasi konkret antara Kementerian Sosial dan MA IPNU,” tutur pria yang juga sekretaris jenderal PBNU itu seperti dalam rilis yang diterima NUOB, Kamis (26/6/2025).


Sekadar diketahui, ikut dalam audiensi antara lain, Ketua Panitia Munas H Abdullah Mas’ud, Sekretaris Steering Committee Munas Idy Muzayyad, Sekretaris Ahmad Wari, dan Bendahara Muhammad Idham.