Tangerang Selatan, NU Online Banten

Lebaran momen yang paling ditunggu oleh banyak orang terutama umat Muslim, sementara Gen-Z seringkali diberikan ciri individualis, ingin bebas menentukan apa yang diinginkan, dan menyampaikan pandangan pribadinya yang terkadang tidak sesuai dengan tradisi yang ada. Namun demikian, gen-Z juga menganggap penting hubungannya dengan keluarga, terutama orangtua dan saudaranya.

 

Ketika mereka berkumpul dengan keluarga besar saat momen hari raya, Dekan Fakultas Psikologi Periode 2023-2027 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Yunita Faela Nisa menyebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan gen-Z agar menyeimbangkan kebutuhan me-time dengan nilai-nilai kebersamaan keluarga.

 

“Pertama, gen-Z perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang batasan untuk dirinya,” ujar Yunita saat dihubungi NU Online Banten, Sabtu (29/3/2025) sore.

 

Lanjutnya, misalnya ia tetap ikut acara keluarga, namun ada kegiatan pribadi yang tetap dilakukan dan diberikan porsi waktunya, seperti olahraga yang biasa dilakukan, membaca, journaling, atau mendengarkan musik.

 

“Kedua, memanfaatkan media sosial untuk tetap terhubung dengan teman-temannya meski sedang mudik atau bersama keluarga di momen lebaran. Ini bisa dilakukan dengan sharing pengalaman lebaran atau mudik sehingga tidak terputus dengan dunianya selama ini,” terang perempuan menyelesaikan Pendidikan S3 di Universitas Indonesia itu.

 

“Ketiga, ikut serta acara keluarga terutama yang sesuai minatnya agar bisa menikmati acara di momen lebaran,” pungkas Yunita. (Singgih Aji Purnomo)