Ratusan Ribu Kendaraan Belum Balik ke Jakarta
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Masih ada ratusan ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta pada arus balik Lebaran 2023 hingga Ahad (30/4/2023). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, pihaknya mencatat 1,5 juta kendaraan atau 77,35 persen sudah balik ke Jakarta. ’’Ada 22,65 persen atau lebih dari 465 ribu kendaraan belum balik,’’ ujarnya, Ahad (30/4/2023).
Dia menjelaskan, data tersebut diperoleh dari prediksi arus balik Lebaran 2023 menuju Jakarta yang diperkirakan mencapai 2 juta kendaraan. Jumlah kendaraan yang melintas di gelombang arus balik gelombang kedua 30 April-1 Mei lebih rendah dibandingkan gelombang pertama pada 24-25 April 2023. "Hari ini (Ahad, 30/4) kita antisipasi akan terjadi puncak arus balik kedua. Tapi, tidak sebesar puncak pertama pada 25 April," imbuhnya.
Dia mengakui, Ahad (30/4/2023) memang ada peningkatan volume kendaraan yang melintas dibandingkan hari sebelumnya. Diperkirakan pada 1 Mei 2023 menjadi hari terakhir puncak arus balik Lebaran. "Untuk besok H+8, masih ada peningkatan, tapi kita prediksi masih lebih rendah dari hari ini (Ahad, 30/4)," tambahnya.
Meski demikian, Jasa Marga bersama pihak terkait berkoordinasi untuk mencegah adanya penumpukan kendaraan jika sewaktu-waktu ada pelonjakan kendaraan yang melintas. Di antaranya melalui rekayasa lalu lintas berupa one way dan contraflow.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan puncak arus mudik 2023 merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah serta dapat dilalui dengan baik dan lancar berkat peran serta masyarakat.
Dia juga mengatakan, akan terjadi puncak arus balik Lebaran 2023. ’’Data Kementerian Perhubungan memprediksi setidaknya 203 ribu kendaraan per hari dari arah timur Jalan Tol Trans Jawa dan dari arah Bandung diperkirakan akan melalui Tol Jakarta-Cikampek,’’ ujar Jokowi—sapaan akrabnya-- melalui siaran pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/4/2023).
Menurutnya, ini merupakan jumlah yang sangat besar dibandingkan dari jumlah normalnya yaitu 53 ribu kendaraan. Oleh karena itu, suami Iriana itu mengimbau masyarakat menunda perjalanan balik setelah 26 April 2023. Ini dilakukan untuk menghindari penumpukan kendaraan saat puncak arus balik.
"Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik, 24 dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak untuk menghindari puncak arus balik tersebut," ujarnya.
Imbauan menunda perjalanan balik tersebut, lanjutnya, berlaku juga untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri. "Dan BUMN ataupun pegawai swasta yang teknisnya dapat diatur oleh instansi ataupun perusahaan masing-masing seperti bentuk cuti tambahan atau bentuk cuti lainnya," jelasnya.
Pewarta: M Izzul Mutho
