• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Banten Raya

Fatayat NU Tangsel Angkat Isu Perempuan Dalam Era Disrupsi Digital 

Fatayat NU Tangsel Angkat Isu Perempuan Dalam Era Disrupsi Digital 
Flyer Seminar 'Perempuan Dalam Disrupsi Teknologi Digital' Fatayat NU Tangsel.
Flyer Seminar 'Perempuan Dalam Disrupsi Teknologi Digital' Fatayat NU Tangsel.

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Perubahan arus teknologi yang cepat saat ini sangat membantu sebagian orang yang terdampak secara ekonomi oleh pandemi Covid-19. Teknologi menjadi penyokong utama para pengusaha dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

 

Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Tangerang Selatan menggelar seminar bertajuk ‘Perempuan dalam Disrupsi Teknologi Digital’ dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2021. Sabtu (9/10).

 

Kegiatan yang dilaksanakan di salah satu cafe di Sawah Baru Ciputat ini diisi oleh beberapa narasumber, di antaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencan (DPMP3AKB) Tangerang Selatan Drg Khairati dan CEO Anak Negeri Printing Sefty Riany Ahmadi

 

Ketua PC Fatayat NU Tangsel Nurul Mudrika, mengatakan sosial media dapat menjadi tempat untuk memasarkan produk penjualan, meningkatkan pendapatan, juga menjangkau pelanggan baru. Sehingga manfaatnya sangat terasa sekali. Terlebih bagi para ibu rumah tangga yang beralih menjadi pengusaha, kontak erat dengan teknologi tentu sudah menjadi keseharian.

 

“Seminar ini diadakan guna melatih kader-kader Fatayat NU Tangsel untuk dapat menjalankan bisnis yang mampu bersaing secara sehat di lingkup daerah, nasional hingga luar negeri.” Sambung Rika dalam sambutannya.

 

Pada peringatan hari santri kali ini, menjadi momentum Fatayat untuk mendorong kader-kadernya berdaya guna dari rumah dengan sarana program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Fatayat NU Tangsel.

 

Dalam seminar tersebut, Kepala Dinas PMP3AKB Khairati selaku narasumber menyebutkan bahwa pandemi mengubah segalanya dan mengharuskan umat manusia beralih ke digital. Keberadaan internet juga sangat membantu keberlangsungan hidup, baik dalam segi pendidikan, pekerjaan, perdangangan dan lain sebagainya.

 

“Perempuan harus memiliki keyakinan bahwa mereka mampu memimpin dominasi start up digital. Menurut survey data, perempuan berkontribusi sebanyak 20% dalam sektor UMKM”, Ujar Khairati.
 

lebih lanjut, Khairati mengungkap, dari sisi pendekatan kebijakan juga tidak kalah penting, karena perempuan dianggap memiliki nilai plus dari sisi kelembutan, sifat keibuan, dan kepekaan, terutama untuk menggagas kebijakan yang relevan dengan dunia perempuan.

 

Dalam hal tersebut, pemerintah daerah sangat memberi peluang kepada kaum perempuan untuk selalu berkontribusi dalam pembangunan di kota Tangsel.

 

Terbukti dengan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya yang sudah diraih kota Tangsel. Suatu penghargaan yang diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran pemimpin dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi Pengarus Utamaan Gender (PUG).

 

Dalam perjalanannya melakukan usaha, Sefty Riany Ahmadi mengutip sebuah filosofi “Jangan takut bermimpi, bermimpilah yang besar maka kita juga akan mendapat yang besar. Bermimpilah setinggi langit, kalaupun kita jatuh, kita akan terjatuh di antara bintang-bintang.”

 

Pengembangan usaha di era digital membutuhkan adaptasi yang serius. “Butuh inovasi dan keberanian untuk mengembangkan usaha yang sudah kita jalani. Kita bisa berinovasi dari produk yang sudah ada sebelumnya, namun kita kemas kembali dengan berbeda, dengan cara marketing yang menarik, yang menjelaskan keunggulan dair produk kita dibanding produk-produk lainnya yang sudah ada,” papar Sefty.

 

Selain itu, “kita juga harus mampu memisahkan mana keuangan pribadi dan mana keuangan bisnis. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga keberlangsungan bisnis kita. Jika bisnis kita sudah settle, kita dapat meng-higher seseorang untuk membantu menjalankan bisnis kita, dan kita juga dapat mempergunakan jasa Coach bisnis untuk membantu kelancaran bisnis kita”, pungkas CEO Anak Negeri Printing tersebut.

 

Dengan adanya seminar ini, diharapkan para pelaku usaha era digital dapat beradaptasi dan berinovasi menyesuaikan dengan kondisi.

 

Kontributor: Ariny Rizkina dan Siti Nurjannah
Editor : Arfan Effendi
 


Editor:

Banten Raya Terbaru