Guru Ma’arif Harus Berkualitas

Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Tangerang Selatan (Tangsel) Ruchman Basori menargetkan tenaga pengajar atau guru-guru LP Ma’arif harus lulusan S1 sampai S2. ’’Tentunya menggandeng Pergunu (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama),’’ ujar Ruchman dalam seminar beasiswa bertema Strategi Studi Lanjut S2, S3 Dalam & Luar Negeri Program BIB-LPDP Kementerian Agama RI yang digelar virtual, Kamis (2/2/2023) mulai pukul 14.00 hingga 16.00 WIB itu.  

Kegiatan yang ditujukan untuk tenaga pendidikan, guru Pendidikan Agama Islam, dan madrasah di Tangsel itu merupakan hasil sinergi LP Ma’arif NU Tangsel, Kementerian Agama, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang digelar dalam rangka Hari Lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU).

Kementerian Agama, lanjut pria yang juga tampil sebagai narasumber itu, memberikan beasiswa kepada pengajar dan menyasar keluarga NU. ’’Karena sebagai guru pengajar, khususnya guru-guru Ma’arif harus berkualitas. Kementerian Agama dan LPDP memberikan beasiswa kepada guru LP  Ma’arif agar bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin,’’ imbuhnya dalam seminar via zoom itu.

Dijelaskan, pembukaan akan dilaksanakan mulai Maret-April. Bagi yang tertarik bisa mengunduh melalui aplikasi Pusaka. ’’Bagi guru-guru yang menuju S2 dan S3 bisa juga mengikuti program kuliah di luar negeri. Tentunya harus menguasai dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa Arab. Penguasaan bahasa bisa melalui kursus mandiri atau minta pembiayaan dari LPDP dengan dengan syarat-syarat tertentu. Beasiswa ini ditujukan kepada program magister guru pendidik untuk S1, S2, dan S3 baik di dalam maupun luar negeri,’’ terangnya. 

Selain Ruchman Basori, narasumber lainnya adalah Abdullah Faqih (sekertaris PMU BIB-LPDP Kemenag RI). Sedangkan moderator oleh Amiruddin Kuba (LPMNU Tangsel/Tim PMU BIB-LPDP).

Pewarta: Moh Syaiful Anam