Jumlah Peliput Dibatasi, Tiga Pasangan Mendaftar Cabup-Cawabup Lebak

Lebak, NU Online Banten

Tiga pasangan calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) Lebak resmi mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak di Jl Abdi Negara No 8, Rangkasbitung Bar, Rangkasbitung, Lebak, Kamis (29/8/2024).

Diawali pasangan Hasbi Asyidiqi Jayabaya dan Amir Hamzah, mendaftarkan diri pada pukul 09.00 WIB. Pasangan ini didukung koalisi partai yang terdiri atas PDIP, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, Gelora, Hanura, dan Demokrat. Hasbi mengatakan, berkas pendaftaran telah diterima KPU Lebak.

Hasbi juga menambahkan, saat ini dia belum ingin merinci target perolehan suara, namun tetap optimistis dapat memenangkan Pilkada 2024. “Target nanti lah, ini kan bagian dari strategi juga, komunikasi dengan partai pengusung. Targetnya secara garis besar menang,” tegasnya.

Selanjutnya pasangan Sanuji Pentamarta dan Dita Pajar Nugraha. Tiba di KPU Lebak sekitar pukul 13.30 WIB. Pasangan ini diusung oleh koalisi partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sanuji mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya proses pendaftaran. “Suasana di KPU Lebak, sambutannya yang luar biasa. Di ujung pendaftaran kami turun hujan, mudah-mudahan Allah ridhai pendaftaran kami,” kata Sanuji.

Giliran sore hari, pasangan Dede Supriadi dan Virnie Ismail. Tiba di KPU Lebak sekitar pukul 16.00 WIB. Mereka hadir dengan dukungan partai yang terdiri atas Nasdem, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, dan Partai Amanat Nasional (PAN). “Alhamdulillah, saya sudah sampai ke titik ini. Sekarang sudah mendaftar dan diterima oleh KPU Lebak. Kalau ada yang mengatakan tidak ada poros ketiga, ini saya poros ketiga, dan siap berjuang bersama rakyat serta membawa Lebak ke arah yang lebih baik,” ucap Dede.

Dede menambahkan, dengan koalisi lima partai pengusung, menjadi kekuatan besar dalam perjuangannya. “Kami menargetkan perolehan suara mencapai 51 persen. Doain saja semoga menang,” pintanya.

 

Ketua KPU Lebak Dewi Hartini menyampaikan, proses pendaftaran ketiga pasangan calon ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Tahapan selanjutnya adalah penjadwalan tes kesehatan yang akan dilakukan di RS Adjidarmo Rangkasbitung kemudian verifikasi dokumen dan penetapan calon, yang akan dilakukan secara transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Sementara itu, pendaftaran cabup dan cawabup Lebak oleh KPU Lebak sempat diwarnai kekecewaan sebagian jurnalis. Pemicunya, adanya pembatasan jumlah jurnalis yang diperbolehkan meliput pendaftaran. Sejumlah awak media merasa dihalangi saat menjalankan tugas jurnalistiknya. Bahkan sempat adu mulut antara beberapa jurnalis dengan petugas.

’’Di KPU kabupaten atau kota lain, jurnalis diperkenankan masuk untuk meliput. Namun, di KPU Lebak, justru menerapkan pembatasan yang aneh seperti ini,’’ujar Muhamad Wahyu, salah seorang jurnalis yang tidak mendapatkan akses masuk untuk meliput. Media ini sudah menghubungi pihak KPU Lebak via aplikasi perpesanan, namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons terkait hal tersebut. (CK-2L)