Kapolres Tangsel Antisipasi Kerawanan Pemilu soal Polarisasi dan Isu SARA
Rabu, 18 Oktober 2023 | 21:33 WIB
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto mengatakan, pihaknya melibatkan sekitar 900 personel dalam operasi Mantap Brata kali ini.’’Untuk sarana dan prasaranya juga kita libatkan semua, baik kendaraan taktis, patroli dan karena tahapan-tahapan pemilu memerlukan kegiatan pencegahan,’’ ujarnya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Halaman Polres Tangerang Selatan, Selasa (17/10/2023). Apel yang dipimpin Kapolres Tangsel AKBP Faisal Febrianto juga dihadiri Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Ditambahkan, pihaknya juga akan melakukan simulasi penanganan apabila terjadi konflik-konflik terkait pemilu. ’’Simulasi akan kita laksanakan,’’ tambahnya.
Kapolres juga menjelaskan, yang patut diantisipasi kerawanan saat Pemilu 2024 di wilayah hukumnya adalah polarisasi dan isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Pasalnya, masyarakat yang ada sangat heterogen, terdapat berbagai agama dan suku.
Baca Juga
Kapolres Tangsel Bersilaturahim ke PCNU
’’Ini akan kita antisipasi pada saat memasuki tahapan pemilu sampai pencobloson. Mungkin nanti saat pencoblosan dan perhitungan kerawanannya berbeda," jelasnya dikutip dari laman Pemkot Tangsel.
Bahkan untuk menjaga keamanan di seluruh wilayah, keseluruhan dianggap rawan dan pihaknya tidak mau meremehkan. ’’Kami persiapkan pengamanan sesuai situasi dan geografisnya. Pasukan akan kita sebar mulai pendistribusian logistik pemilu,” tuturnya. (M Izzul Mutho)
Terpopuler
1
Perang Iran-Israel, PBNU Desak Genjatan Senjata Segera
2
AKN NU Membangun Kader dengan Jiwa Petarung
3
Jadi Kader IPNU-IPPNU Butuh Semangat dan Istiqamah
4
Sopian Terpilih sebagai Ketua PAC Ansor Banjarsari, Baehaqi Jadi Nakhoda Malingping
5
AKN NU sebagai Ikhtiar Lahirkan Pemimpin NU Masa Depan
6
Kader Fatayat Diharap Konsisten Semangat
Terkini
Lihat Semua