Lebak, NU Online Banten
Pengajian rutin digelar Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Malingping, Lebak. Pekan lalu, tepatnya Ahad (16/7/2023) digelar di di Pasir Gadung, Sukamanah, Malingping, Lebak, Banten, mulai pukul 20.30 WIB.
Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Malingping Nendi Rustiandi mengatakan, pengajian MDS perlu terus disinergikan dengan kegiatan-kegiatan pemuda. ’’Mereka yang belum mengenal Nahdlatul Ulama harus menjadi titik fokus MDS. Sebagai badan semi otonom Ansor, tugas MDS adalah terus merawat dan menjaga paham Aswaja an Nahdliyah. Jadi kegiatan ke depan harus lebih mengakar lagi,’’ tegasnya.
Perlu diketahui, pengajian kali ini yang mengusung tema merawat silaturahim menjaga tradisi amalan Aswaja an Nahdliyah sudah masuk pekan ke-52. Dalam kegiatan yang dihadiri anggota MDS, Ansor, Banser, serta Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Lebak Nasyudin Rumi tersebut, dua narasumber yang hadir adalah Kiai Hasan Basri dan Kiai Haris.
Pengajian yang diikuti belasan orang itu dimulai dengan dzikir lalu doa. Kemudian ngaji Kitab Sittin Masalah dan Nashaihul Ibad. Kiai Hasan pada malam itu menerangkan syarat sahnya shalat. Di antaranya, harus suci, baik dari hadats maupun najis.
Sedangkan Kiai Haris menyampaikan cara menghilangkan kegalauan, kesusahan atau kebingungan. Mengutip kitab yang dikaji, untuk menghilangkan kecemasan ada tiga macam. Selalu mengingat Allah, menemui para wali Allah, dan mendengarkan nasihat orang-orang bijak. ’’Yang dimaksud dengan mengingat Allah adalah dengan banyak mengucapkan dzikir,’’ ujar pria berusia 28 tahun itu. (CK1-L)
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
3
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
4
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
5
27 Tahun Berlalu, Ini Kata Ketua PBNU soal Agenda Reformasi
6
Terjadi Dinamika Geopolitik yang Luar Biasa
Terkini
Lihat Semua