• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Banten Raya

Lakukan Ini di Rumah agar Terhindar dari Penyakit DBD

Lakukan Ini di Rumah agar Terhindar dari Penyakit DBD
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti. (Foto: Freepik)
Ilustrasi nyamuk aedes aegypti. (Foto: Freepik)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Peralihan musim seperti dari kemarau ke musim hujan menyebabkan pertumbuhan nyamuk penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) tumbuh pesat. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemprov Banten disebutkan, hal tersebut harus diwaspadai dan melakukan pencegahan dini di rumah untuk menghambat perkembangan nyamuk penyebab DBD.


Dikutip dari IG @dinskes_provbanten, DBD yang biasa dikenal sebagai dengue hemoragic fever (DHF) disebabkan oleh adanya nyamuk aedes aegypti yang pesat perkembangbiakannya di daerah tropis dan subtropics. Apabila manusia terkena infeksi virus dengue ringan, maka dapat menyebabkan demam tinggi, ruam merah pada kulit dan nyeri pada otot.



’’Spektrum penyakit ini dapat menyebabkan pendarahan yang parah, tekanan darah menurun drastis hingga menyebabkan kematian. Musim penghujan menjadi pengaruh signifikan terhadap adanya DBD,’’ sebutnya.

Hal ini dikarenakan selama musim hujan, tempat perkembangan nyamuk aedes aegypti semakin banyak terutama di area perindukan seperti di luar rumah.

 

Pemberantasan sarang nyamuk dapat dilakukan dengan Gerakan 3M Plus:

Menguras dan menyikat

Menguras merupakan kegiatan membersihkan atau menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum, dan tempat penampungan air lainnya.

 

Menutup tempat penampungan air

Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas did alam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.

 

Memanfaatkan bagaimana mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk dengue dengan menanam tumbuhan pengusir nyamuk.

Juga memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang).



Sedangkan yang dimaksud plusnya adalah bentuk upaya pencegahan penyakit tambahan yang bisa dilakukan untuk mencegah DBD:

1.    Pelihara ikan pemakan jentik

2.    Menggunakan obat anti nyamuk

3.    Menanam tanaman pengusir nyamuk

4.    Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar

5.    Periksa tempat-tempat penampungan air

6.    Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi

7.    Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup

8.    Memberikan larvasida pada penampungan air yang sudah dikuras

(M Izzul Mutho)


Banten Raya Terbaru