Tangerang Selatan, NU Online Banten
Dari sejak Jumat (11/06) terdapat tiga perumahan teredam banjir, di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Yakni perumahan Nerada Esate, Payung Mas, dan Komplek Polisi Udara. Banjir yang diakibatkan luapan air dari anak kali pesanggrahan, kali tersebut meluap diakibatkan karena tertutup material longsor turap Perumahan Girya Satwika Telkom, Pisangan, Ciputat Timur.
Kini banjir di tiga perumahan tersebut sudah surut, Senin (14/06). Taufiq sebagai penangu jawab posko banjir mengatakan, sebagian warga terdampak banjir sudah berangsur kembali ke rumah masing-masing.
Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (LK-PCNU) Kota Tangerang Selatan, menurunkan tim kesehatan yang terdiri dari perawat dan ahli kesehatan masyarakat untuk membantu pemulihan pasca bencana. Hal ini dilakukan agar warga yang terdampak banjir dapat segera kembali beraktifitas normal kembali.
Ketua LKNU Tangsel, Surotul Ilmiyyah, SKM, MKM yang juga turun langsung ke posko bencana banjir mengatakan, selain menurunkan tenaga kesehatan (Nakes) untuk melakukan Trauma Healing, LKNU Tangsel juga menyalurkan bantuan berupa obat-obatan, hand sanitizer dan masker.
“Musibah ini menjadi lebih sulit karena terjadi ditengah pandemi Covid 19 yang masih ada disekitar kita. Maka dari itu selain kita melakukan pemeriksaan kesehatan, kita juga tetap menjaga warga dan para relawan dari paparan virus Covid 19.” Terang Surotul Ilmiyyah.
Bersama para relawan lain se-Tangsel, Tim Kesehatan LKNU juga menyediakan pemeriksaan kesehatan bagi korban bencana diantaranya pengecekan tekanan darah, asessment psikologis, hingga pendampingan pasca bencana.
"Diharapkan dengan hadirnya Tim Kesehatan LKNU Tangsel ini akan mampu mengobati korban bencana dan memberikan kenyamanan pasca bencana melalui trauma healing dan obat-obatan yang diberikan" ujar Ketua LKNU Tangsel Surotul Ilmiyah pada Senin, 14 Juni 2021 di lokasi bencana.
Taufiq penanggungjawab logistik Posko bencana mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, bantuan ini sangat diperlukan mengingat warga terdampak bencana saat pandemi covid. Terdapat sekitar 600 orang warga Cipayung dan sekitarnya yang terdampak.
Pewarta: Ari Hardi
Editor: Imron Rosyadi
