• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 24 April 2024

Banten Raya

Manajemen Keuangan Organisasi ala Fatayat NU Tangsel

Manajemen Keuangan Organisasi ala Fatayat NU Tangsel
Foto bersama usai pelatihan Tenaga Kerja, PC Fatayat NU Tangsel (Foto: Dokumentasi Fatayat NU Tangsel)
Foto bersama usai pelatihan Tenaga Kerja, PC Fatayat NU Tangsel (Foto: Dokumentasi Fatayat NU Tangsel)

Pamulang, NU Online Banten

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Tangsel bekerjasama dengan KEMNAKER RI melaksanakan pelatihan tenaga kerja selama tiga hari (25-26-27/12/2021), pada hari ketiga pelatihan diisi oleh Dewi Rochmawati selaku pengurus bidang ekonomi Pimpinan Pusat Fatayat NU, dengan materi Manajemen Keuangan Organisasi

 

Dia berharap, agar pelatihan ini bisa dimanfaatkan dan diserap sebaik-baiknya. Mencoba memaksimalkan potensi kader dengan membangun jaringan dan mitra yang strategis di manapun berada.

 

“Seperti kata Rasulullah, jika kita ingin kaya, maka berdaganglah! Berbisnis atau berdagang merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan. Karena biasanya keuangan seorang pedagang itu stabil. Namun juga harus diimbangi dengan inovasi dan kreatifitas. Fatayat NU berharap agar kader-kadernya bisa kreatif dan produktif. Rasulullah bersabda, orang yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi. Oleh karenanya kita harus menjadi orang yang senantiasa melakukan perubahan-perubahan setiap harinya, bergerak. Karena al-harokah al-barokah”, ujar Iffaty Zamimah yang mewakilkan ketua Fatayat NU Tangsel (Nurul Mudrika) dalam acara tersebut, Ahad (27/12/2021).

 

Modal utama untuk menjadi seorang pengusaha adalah jujur. Jujur kepada konsumen tentang kondisi produknya agar terbangun sebuah trust (kepercayaan) dari konsumennya. Dalam sebuah organisasi, tentunya harus ada unsur-unsur manajemen yang meliputi manusia, uang, material, mesin, metode dan pasar. Selain itu, perlu juga adanya fungsi manajemen yang meliputi planning, organizing, actuating dan controlling. Tahap pertama adalah planning. Planning jangka pendek dari usaha produk sprei Fatayat NU Tangsel ini di antaranya adalah:
1) mempunyai toko (market place) sendiri, 2) mendaftarkan hak cipta badan usaha, dan 3) target pemasaran ke seluruh nusantara.

 

Sedangkan planning jangka panjangnya adalah memiliki konveksi sendiri dan memiliki reseller tetap di setiap kota. Tahap kedua adalah organizing. Tahap ini meliputi penugasan setiap aktivitas, membagi pekerjaan ke dalam setiap tugas yang spesifik, dan menentukan siapa yang memiliki hak untuk mengerjakan beberapa tugas.

 

Tahap ketiga adalah actuating. Dalam hal ini dibutuhkan kerja keras, kerja cerdas dan kerjasama yang optimal untuk mencapai visi dan misi usaha yang telah ditetapkan. Tahap terakhir adalah controlling baik dalam bentuk supervise, pengawasan, inspeksi hingga audit.

 

Selain menjalankan fungsi organisasi, kita juga harus mengetahui cara mengelola keuangan usaha, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pisahkan uang usaha dan pribadi
2. Meminimalisir hutang usaha
3. Pisahkan kasir dengan bagian accounting
4. Membuat laporan keuangan
5. Membuat anggaran perusahaan
6. Tentukan target finansial
7. Pergunakan laba dengan bijak

 

Pemisahan kasir dengan bagian accounting bertujuan untuk meminimalisir penyimpangan-penyimpangan yang terjadi. Sehingga dengan melakukan hal tersebut dapat segera dilakukan koreksi, antisipasi dan penyesuaian-penyesuaian yang sesuai dengan situasi dan kondisi keuangan.

 

Di samping itu, ada juga beberapa motif ekonomi yang harus pengusaha miliki, di antaranya: motif memenuhi kebutuhan, motif memperoleh keuntungan, motif memperoleh penghargaan, motif memperoleh kekuasaan, motif sosial/menolong sesama. Di antara kelima motif ekonomi tersebut, motif sosial/menolong sesama adalah hal yang paling penting, agar usaha kita berkah dan maslahat untuk sesama. Terlebih lagi Fatayat merupakan lembaga swadaya masyarakat, tentunya kehadirannya harus membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.

 

Kontributor: Siti Nurjannah
Editor: Ari Hardi


Editor:

Banten Raya Terbaru