Tangerang Selatan, NU Online Banten
Kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia membuat tidak sedikit masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat Budi Santoso, pengasuh Pondok Pesantren Darul Makfufin, Tangerang Selatan (Tangsel) untuk tetap mengabdikan diri mengajar para santri dan tuna netra di pesantrennya.
Dalam rangka mendukung pengabdian Budi Santoso dan pesantren tuna netranya yang tetap aktif di tengah pandemi, NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam menyalurkan paket sembako untuk 150 orang di sekitar Pesantren Darul Makfufin. Mereka terdiri dari para santri tuna netra dan masyarakat dhuafa di sekitar pondok pesantren.
”Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dan dukungannya untuk para santri tuna netra di Pesantren Darul Makfufin, semoga para donatur diberikan keberkahan dan kelancaran rezekinya,” ujar Budi Santoso dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Ketua NU CARE-LAZISNU Tangerang Selatan Ridwan Zen yang menyerahkan langsung bantuan sembako mengatakan, program ini merupakan bagian dari program #RamadhanBangkit yang dilaksanakan NU CARE-LAZISNU.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PP NU CARE-LAZISNU, Tokopedia Salam, dan para donatur yang telah membantu salah satu pesantren terbaik yang ada di Tangerang Selatan ini,” katanya.
Selain aktivitas pembelajaran, Pesantren Darul Makfufin juga membuat Al Quran Braille yang dikhususkan untuk para tuna netra yang ingin belajar membaca dan menghafal Al Quran.
Slamet Tuharie, PIC Program menambahkan selain paket sembako, NU CARE-LAZISNU dan Tokopedia Salam juga telah menyalurkan secara bertahap zakat fitrah dari para muzakki yang berzakat di Tokopedia Salam ke 18 daerah yang ada di Indonesia.
“Setelah ini insyaallah kita akan menyalurkan paket sembako dari donatur Tokopedia Salam ke beberapa daerah seperti Garut, Bogor, Tangerang, Depok, dan beberapa daerah lainnya,” ujar Slamet Tuharie.
