• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 20 Mei 2024

Khutbah

Khutbah Jumat: Islam dan Harmoni Keragaman

Khutbah Jumat: Islam dan Harmoni Keragaman
Ilustrasi keberagaman. (Foto: Freepik)
Ilustrasi keberagaman. (Foto: Freepik)
Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ.  وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.  اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ وبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا  إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ فى العالمين إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. اَمَّا بَعْدُ، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
 

 
Kaum Muslimin yang berbahagia
Marilah senantiasa kita berusaha meningkatkan takwa dan taat kita kepada Allah taala, dengan memenuhi segala perintah-Nya serta menjahui segala larangan-Nya. Karena hanya dengan bertakwa kepada Allah kita akan mendapatkan rahmat dan  keselamatan dari Allah ta’ala. 

 
Allah telah menjanjikan dalam firman-Nya:

  
وَنَجَّيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَࣖ
 
“Dan Kami selamatkan orang-orang yang beriman dan mereka adalah orang-orang yang bertakwa.” (QS Fushshilat: 18)
 

 
Kaum Muslimin yang berbahagia
Kita sama sekali tidak pernah setuju terhadap segala bentuk kekerasan, kekejaman, dan kebiadaban, aksi teror dan semacamnya, di mana pun, oleh siapa pun, dan atas nama apa pun. Sebab semua aksi itu hanya akan menyebabkan korban sia-sia dan merusak peradaban dan mercederai harmoni kehidupan yang sudah ada. Bayangkan di belahan dunia sana bangunan-bangunan yang susah payah dibangun puluhan tahun, harus hancur seketika. Belum lagi korban jiwa dan korban luka. Aksi-aksi tak berkemanusiaan itu harus dipastikan tidak boleh terjadi di negeri kita, sehingga gejala gejala yang mengantarkan perpecahan dan merusak kebhinekaan harus kita  singkirkan sejauh-jauhnya. 
 

 
Alhamdulillah suasana bangsa kita masih dan semoga tetap kondusif, aman, dan damai seperti ini. Tugas kita adalah menjaga dan merawat, serta melestarikan suasana itu, seraya memastikan diri kita tidak terjebak dalam pusaran permusuhan dan kebencian.  

 
Kita sama sekali tidak menginginkan masuk ke dalam pusaran konflik atau perseteruan dengan sesama, baik sesama saudara seiman, maupun sesama umat yang berbeda agama.  

 
Hadirin yang dirahmati Allah
Tampaknya, di tengah keragaman suku, agama, dan budaya yang ada, masih saja ada yang belum menyadari arti keragaman dan kebhinekaan itu. Ini tidak boleh kita terima dalam konteks bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku, budaya,  begitu pula agama. Banyak ayat dan hadits yang menyatakan hal itu. Bahkan, nama Islam itu sendiri sejatinya berarti ‘damai’, ‘selamat’, ‘kepasrahan’.  

 
Marilah kita simak arti ayat yang menyebutkan: 

 
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةًۖ

 
“Masuklah kalian ke dalam Islam secara keseluruhan….’’ (QS Al-Baqarah: 208)  

 
Dalam hadits dinyatakan, yang artinya kurang lebih: 

 
“Muslim sejati adalah Muslim yang orang Muslim lainnya selamat dari lisan dan tangannya.” (HR Al-Bukhari dan Muslim) 
 
Jika saja kita mengacu kepada Islam yang berarti ‘damai’ atau ‘selamat’, maka arti ayat tersebut kurang lebih berbunyi, “Masuklah kalian ke dalam kedamaian secara keseluruhan” atau “Masuklah kalian ke dalam keselamatan secara keseluruhan.”  

 
Ayat di atas juga dengan jelas mengisyaratkan bahwa umat Islam harus totalitas menjaga kedamaian dan keselamatan antarsesama. Bukan saja memberikan rasa damai kepada kelompok atau kepada orang yang seakidah dengannya, melainkan  juga kepada sesama manusia, bahkan seluruh alam atas dasar kasih sayang dan saling mencinta. 
 
Mari perhatikan kembali ayat yang menyebutkan:  

 
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
 
“Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.” (QS Al-Anbiya: 107) 

 
Mudah-mudahan Islam senantiasa menjadi oase di gurun pasir, bukan sebagai alasan pecahnya konflik antarsesama kita. Semoga Allah senantiasa  melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.

 
  بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَأَقُوْلُ قَوْلِي هذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ؛ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّه هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
 

 
Khutbah II
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِه تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَه لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِه وَصَحْبِه المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ،  آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.
إنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيدنا مُحَمَّدٍ، وَعَلى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سيدنا مُحَمَّدٍ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيدنا إِبْرَاهِيمَ، وَعَلَى آلِ سيدنا إِبْرَاهِيمَ، فى العالمين إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِيَ الْحَاجَاتْ.  اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِينِنَا الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِي فِيهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِي إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِي كُلِّ خَيْرٍ، وَاجْعَلِ الْمَوْتَ فِيهِ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ . رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ.  . رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ  عباد الله، ان الله يأمر بالعدل والاحسان وايتاء ذي القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي لعلكم تذكرون فاذكروا الله العظيم يذكركم واسألوه من فضله يعطكم ولذكر الله اكبر
 
 
Diolah dari Nidaul Ummah, PCNU Bantul, Jogja


Khutbah Terbaru