Khutbah I
إِنَّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى سيدنا مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلى يَوْمِ الدّيْن. فَيَا آيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِه لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ
Kaum Muslimin yang berbahagia
Marilah senantiasa berusaha meningkatkan takwa dan taat kita kepada Allah ta’ala, dengan memenuhi segala perintah-Nya serta menjauhi segala yang dilarang-Nya. Karena hanya dengan bertakwa kepada Allah kita akan mendapatkan rahmat dan keselamatan dari Allah ta’ala.
Allah telah menjanjikan dalam firman-Nya:
وَنَجَّيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَࣖ
wa najjainalladzîna âmanû wa kânû yattaqûn
’’Dan Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.’’ (QS Fushshilat: 18)
Kaum Muslimin yang berbahagia
Kita sama sekali tidak pernah setuju terhadap segala bentuk kekerasan, kekejaman, dan kebiadaban, aksi teror dan semacamnya, di mana pun, oleh siapa pun, dan atas nama apa pun. Sebab semua aksi itu hanya akan menyebabkan korban sia-sia dan merusak peradaban dan mencederai harmoni kehidupan yang sudah ada.
Bayangkan di belahan dunia sana, bangunan-bangunan yang susah payah dibangun puluhan tahun, harus hancur seketika. Belum lagi korban jiwa dan korban luka. Aksi-aksi tak berkemanusiaan itu harus dipastikan tidak boleh terjadi di negeri kita,
sehingga gejala-gejala yang mengantarkan perpecahan dan merusak kebhinekaan harus kita singkirkan sejauh-jauhnya.
Alhamdulillah suasana bangsa kita masih dan semoga tetap kondusif, aman, dan damai seperti ini. Tugas kita adalah menjaga dan merawat, serta melestarikan suasana itu, seraya memastikan diri kita tidak terjebak dalam pusaran permusuhan dan kebencian.
Kita sama sekali tidak menginginkan masuk ke dalam pusaran konflik atau perseteruan dengan sesama, baik sesama saudara seiman, maupun sesama umat yang berbeda agama.
Hadirin yang dirahmati Allah
Tampaknya, di tengah keragaman suku, agama, dan budaya yang ada, masih saja ada yang belum menyadari arti keragaman dan kebhinekaan itu. Ini tidak boleh kita terima dalam konteks bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku, budaya, begitu pula agama. Banyak ayat Al-Qur’an dan hadits yang menyatakan hal itu. Bahkan, nama Islam itu sendiri sejatinya berarti damai, selamat, kepasrahan.
Marilah kita simak arti ayat yang menyebutkan:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةًۖ
yâ ayyuhalladzîna âmanudkhulû fis-silmi kâffat
’’Wahai orang-orang yang beriman, masuklah ke dalam Islam (kedamaian) secara menyeluruh…’’ (QS Al-Baqarah: 208)
Dalam hadits disebutkan:
المسلم من سلم المسلمون من لسانه ويده
“Muslim sejati adalah Muslim yang orang Islam lainnya selamat dari lisan dan tangannya.” (HR Al Bukhari dan Muslim)
Jika saja kita mengacu kepada Islam yang berarti damai atau selamat, maka arti ayat tersebut kurang lebih berbunyi, “Masuklah kalian ke dalam kedamaian secara keseluruhan” atau “Masuklah kalian ke dalam keselamatan secara keseluruhan.”
Ayat di atas juga dengan jelas mengisyaratkan bahwa umat Islam harus totalitas menjaga kedamaian dan keselamatan antarsesama. Bukan saja memberikan rasa damai kepada kelompok atau kepada orang yang seaqidah dengannya, melainkan
juga kepada sesama manusia, bahkan seluruh alam atas dasar kasih sayang dan saling mencinta.
Mari perhatikan kembali ayat berikut:
وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ
wa mâ arsalnâka illâ raḫmatal lil-‘âlamîn
’’Kami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam.’’ (QS Al-Anbiya: 107)
Mudah-mudahan Islam senantiasa menjadi oasis di gurun pasir, bukan sebagai alasan pecahnya konflik antarsesama kita. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنْ آيَة وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هذَا فَأسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ إِنَّه هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah II
الحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلى أَشْرَافِ الأَنْبِيَاءِ وَالمرْسَلِيْنَ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لَاإِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِيْ إلى رِضْوَانِهِ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى اٰلِه وَأَصْحَابِه وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
اَمَّا بَعْدُ. فَيَا آيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِه لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. إِنَّ اللّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلى سيّدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلى آلِ سيّدنا إِبْرَاهِيْمَ، وَبَارِكْ عَلى سيّدنا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سيّدنا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيّدنا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلى سيّدنا آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالمسْلِمَاتِ وَالمؤْمِنِيْنَ وَالمؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ. اللَّهُمَّ لَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا - بِذُنُوْبِنَا - مَنْ لَا يَخَافُكَ وَلَا يَرْحَمُناَ .اللّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيمَاناً لاَ يَرْتَدُّ وَنَعِيماً لاَ يَنْفَدُ وَمُرَافَقَةَ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ -صلى الله عليه وسلم- فِى أَعلَى جَنَّةِ الْخُلْدِ .رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا .رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ وَصَلَّى اللهُ عَلى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِه وَصَحْبِه و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن
عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي الْقُرْبى وَيَنْهى عَنِ الْفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
Diolah dari Nidaul Ummah, PCNU Bantul, Jogja