• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Senin, 29 April 2024

Nasional

Dari Pesantren Menangkal Hoaks di Era Digital

Dari Pesantren Menangkal Hoaks di Era Digital
Seminar Mengenal dan Menangkal Literasi Digital yang dihelat LTN PBNU. (Foto: NUOB/Arfan)
Seminar Mengenal dan Menangkal Literasi Digital yang dihelat LTN PBNU. (Foto: NUOB/Arfan)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Lembaga Ta'lif Wan Nasyir (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Indihome dan Majelis Taklim Telkom Group (MTTG) menggelar seminar dengan tajuk 'Mengenal dan Menangkal Hoaks Menjelang Pemilu 2024' di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Selasa, (28/2/2023).

 

Ketua LTN PBNU KH Ishaq Zubaedi Raqib menyampaikan, program ini merupakan fungsi LTN dalam penyiaran dan edukasi soal literasi, khususnya soal Literasi Digital. Bersama dengan Telkom, kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dan pencerahan soal literasi ditengah perkembangan dunia digital.

 

"Karena itu bersyukurlah kita bersama-sama dianugerahi kesempatan untuk belajar bersama mengenal dan menangkal Hoaks," ungkap Kiai Ishaq.

 

Ia mengungkapkan, sepanjang peradaban manusia. Sebaran informasi palsu atau Hoaks itu sudah ada sejak Al Qur'an diturunkan ke muka bumi ini. Karenanya, Allah SAW memberikan tuntunan kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW dengan dibekali Al Qur'an sebagai jalan hidup agar tidak tersesat.

 

"Sudah 1440an tahun lalu, sejak Al Qur'an diturunkan Hoaks itu sudah ada. Oleh karena itu kita dibekali untuk terhindar dari berita palsu dan menyesatkan," kata Kiai Ishaq.

 

Sementara, Sekretaris PCNU Tangerang Selatan KH Himam Muzahir menyampaikan ungkapan terima kasih atas program yang perdana digelar di Tangerang Selatan ini. Terlebih, kegiatan ini digelar di pondok pesantren. Menyasar santri yang memiliki kemampuan dan kapasitas wawasan keagamaan yang berbeda dengan pelajar lain.

 

"Karena santri punya peran lebih besar dari pelajar lain, keberadaan santri berbeda dengan yang lain. Program yang sangat luar biasa. Insya Allah ini awal, dan juga tentunya semoga pesantren lain bisa mendapatkan kebaikan dari program ini," ujar Kiai Imam Muzahir.

 

Ia pun menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada LTN PBNU, Indihome dan Telkom yang merealisasikan programnya di wilayah Tangerang Selatan ini.

 

"Mewakili PCNU Tangerang Selatan, saya mengucapkan terima kasih kepada LTN PBNU, dan terima kasih pula kepada pihak-pihak terkait, terutama Pesantren Madinatunnajah karena telah memfasilitasi kegiatan ini," tandasnya.

 

Kendati demikian, Pengasuh Pondok Pesantren KH Muhammad Agus Abdul Ghofur mengatakan, kegiatan ini sangat penting untuk bekal santri sebelum terjun kepada masyarakat. Menangkal Hoaks dan berita palsu yang saat ini semakin berkembang cepat.

 

"Atas nama keluarga besar Pesantren Madinatunnajah menghaturkan terima kasih atas kepercayaan LTN PBNU yang telah memberikan kesempatan kepada kami sebagai pesantren pertama atas seminar Hoaks ini," ungkap KH M Agus Abdul Ghofur.

 

Menurut Kiai Agus Abdul Ghofur, korban Hoaks pertama itu ialah Nabi Adam. Korban Hoaks atas tipudaya Iblis yang menjanjikan kehidupan kekal abadi, namun hanya kepalsuan yang didapat. Sehingga Nabi Adam dan Siti Hawa mempercayainya dan kemudian diusir dari Surga.

 

"Jadi, tokoh Hoaks itu Iblis. Barangsiapa yang mengikuti Hoaks berarti pengikut setan. Kita harus tau mengenal ciri-ciri dari Hoaks itu melalui kegiatan ini," gurau Kiai Agus dihadapan para santri dan peserta seminar.

 

Berlangsung khidmat, acara tersebut, turut dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Madinatunnajah KH Muhammad Agus Abdul Ghofur, Pemimpin Redaksi Tempo Anton Aprianto, Ketua LTN PBNU KH Ishaq Zubaedi Raqib, Wakil Ketua LTN PBNU Rahman Sahid, Sekretaris LTN PBNU Hamzah Sahal, Sekretaris PCNU Tangerang Selatan KH Himam Muzahir, dan AVP Marketing Comunication Indihome Telkom Afifudin.

 

Pewarta: Arfan Effendi


Editor:

Nasional Terbaru