• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Selasa, 7 Mei 2024

Nasional

Hadapi Samurai Biru, Laga Tak Mudah Timnas Indonesia

Hadapi Samurai Biru, Laga Tak Mudah Timnas Indonesia
Para pemain Timnas Indonesia berlatih di bawah pantauan juru taktik Shin Tae-yong (kedua dari kiri). (Foto: PSSI)
Para pemain Timnas Indonesia berlatih di bawah pantauan juru taktik Shin Tae-yong (kedua dari kiri). (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Timnas Indonesia kembali bertanding pada lanjutan Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). Laga terakhir grup D mempertemukan Indonesia versus Jepang dan Irak kontra Vietnam. Duel Indonesia melawan Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, pukul 18.30 WIB sangat menentukan. Bertitel duel hidup mati! Pasalnya, kedua tim sama-sama butuh kemenangan untuk mengunci tiket otomatis ke-16 besar.


Negeri Sakura berada di urutan kedua klasemen sementara dengan 3 poin, unggul produktivitas gol atas Indonesia yang ada di bawahnya, posisi ketiga. Di Grup D, Irak sudah pasti lolos ke babak 16 besar. Sedangkan Vietnam harus rela angkat koper. Alhasil, Irak melawan Vietnam adalah laga yang sudah tidak menentukan lagi.


Di atas kertas, Jepang lebih diunggulkan daripada Indonesia. Samurai Biru adalah tim raksasa Asia yang punya ranking 17 Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Sangat jauh di atas Garuda di posisi ke-146. Indonesia masih berpeluang lolos apabila mampu menahan imbang Jepang. Dengan catatan, pasukan Shin Tae-yong bisa lolos jalur tim peringkat ketiga terbaik dengan menunggu hasil pertandingan Bahrain dan Oman di grup lainnya.



Dilansir dari laman resmi PSSI, Shin Tae-yong berharap tim asuhannya bisa tampil bagus menghadapi Jepang. Juru taktik asal Korea Selatan itu tidak menampik fakta bahwa Jepang merupakan tim nomor satu di Asia saat ini. Samurai Biru itu juga rutin tampil di Piala Dunia sejak 1998. Mereka tidak pernah absen dalam tujuh edisi terakhir. 1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, dan 2022. Di Piala Asia, Jepang juga jadi pengoleksi gelar terbanyak. Mereka menjadi juara sebanyak empat kali. 1992, 2000, 2004, dan 2011.



Meski demikian, Shin Tae-yong tetap berharap para pemain Indonesia tidak inferior. Lewat pertandingan kontra Jepang, Shin Tae-yong ingin membuktikan, level sepak bola Indonesia menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik.



’’Mungkin ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi kami. Tetapi kami ingin menunjukkan penampilan yang bagus. Sejauh ini sudah menyiapkan dengan baik, dan saya ingin menunjukkan bahwa bola sepak Indonesia telah berkembang dengan baik,’’ kata Shin Tae-yong.



Senada disampaikan Egy Maulana Vikri. Pemain asal Dewa United FC tersebut sudah tidak sabar untuk unjuk gigi di hadapan tim yang diperkuat pemain-pemain bintang seperti Takefusa Kubo, Wataru Endo, dan Kaoru Mitoma.



"Jepang adalah salah satu tim terbaik di Asia. Indonesia juga telah berkembang dengan baik. Sebagai pemain, kami sudah siap. Kami ingin menunjukkan penampilan kami yang terbaik," kata gelandang Timnas Indonesia itu.



Pemain Timnas Indonesia lainnya, Justin Hubner, menambahkan, semua pemain menatap serius pertandingan tersebut. Meski di atas kertas Jepang lebih diunggulkan, Justin tidak mau inferior. "Kami sekarang akan bersiap untuk pertandingan melawan Jepang. Kami siap menghadapi mereka," tegas Justin.

 


Dia tak menampik kekuatan Jepang, diperkuat pemain-pemain kelas dunia. Beberapa di antaranya bermain di Liga Inggris, seperti Wataru Endo (Liverpool), Kaoru Mitoma (Brighton & Hove Albion), dan Takehiru Tomiyasu (Arsenal).’’Banyak yang bermain di Liga Primer Inggris. Pasti ini akan jadi pertandingan sulit," ujar Justin.

 


Namun, Justin percaya dengan kualitas yang dimiliki Indonesia. Skuad Garuda diperkuat pemain-pemain potensial yang juga bermain di Eropa. Sebut saja Justin sendiri di Wolves U-21, Elkan Baggott (Ipswich Town), Ivar Jenner (Jong Utrecht), dan Marselino Ferdinan (KMSK Deinze). Ada juga Jordi Amat yang pernah berseragam Espanyol, Rayo Vallecano, Real Betis, Swansea City, dan KAS Eupen."Kami akan melakukan apa pun untuk Indonesia. Semoga berakhir dengan baik," harap Justin.



Jelang duel, Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Zainudin Amali memberikan motivasi kepada para penggawa Garuda. "Bukan tidak mungkin Indonesia bisa mengalahkan Jepang. Di sepak bola semuanya bisa terjadi. Tidak ada yang tidak mungkin, peringkat atas dikalahkan peringkat bawah," katanya, Rabu (24/1/2024).



Dia optimistis karena didukung dengan kondisi para pemain yang siap tempur. "Dari perjalanan di Piala Asia 2023 ini ada peningkatan. Yang terpenting adalah komunikasi yang harus ditingkatkan. Saya setuju dengan coach Shin, semua pemain harus teriak-teriak untuk berkomunikasi," tambahnya. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru