Metro, NU Online Banten
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Muhammad Mukri mengingatkan para pengurus NU untuk menjaga ketulusan dalam berkhidmat. Selain itu, tidak ada satu pun pihak yang mencoba memperalat atau memainkan organisasi NU demi kepentingan tertentu dan pribadi.
"Jadi pengurus NU harus diniatkan khidmat. Harus ditata. Soal kemudian mendapatkan berkah dari khidmat kita nggak apa-apa. Jadi jangan coba-coba memperalat NU atau NU dijadikan mainan. Percaya tidak percaya, yakin yang seperti itu akan kena kualat," ujar pria yang menyandang gelar profesor itu saat sambutan pada Pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Metro di Universitas Ma’arif Lampung, Metro, Lampung, Selasa (22/4/2025).
Dia meminta kepada para pengurus NU agar mencurahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk organisasi serta senantiasa menjaga koordinasi, komunikasi, dan konsolidasi. Menurutnya, ada tiga hal penting dalam berkhidmat di NU. Konsolidasi tata kelola, konsolidasi program, dan konsolidasi sumber daya manusia dan pembiayaan.
“Nahdlatul Ulama harus dikelola dengan baik. Para pengurus harus tahu apa yang menjadi tugasnya. Jangan sampai tanfidziyah merasa seperti syuriyah, atau syuriyah merasa seperti tanfidziyah,” tambahnya, dilansir NU Online.
Senada, Pelaksana Harian Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung Alamsyah mengatakan, NU sebagai organisasi besar harus dikelola oleh orang-orang yang benar-benar berkhidmat. “Kita ingin NU yang sudah besar ini juga menjadi kuat. Karena ada yang besar tapi tidak kuat, dan ada yang kuat tapi tidak besar. NU harus keduanya,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi kinerja PCNU Metro yang dinilai telah menjadi rujukan dalam sektor pendidikan dan ekonomi, bahkan hingga ke luar daerah dan pulau. “Berbagai prestasi telah diraih oleh lembaga pendidikan di bawah NU Metro, mulai dari TK hingga perguruan tinggi,” tambahnya.
Sedangkan Ketua PCNU Kota Metro Ismail menyatakan komitmennya untuk tetap koheren dengan kebijakan yang diambil oleh PBNU. Hal itu ditunjukkannya melalui simbol keseragaman baju putih yang dikenakan oleh para pengurus saat pelantikan. “Baju putih ini menjadi simbol kekompakan kami. Walau berasal dari latar belakang dan pemikiran yang berbeda, namun ketika berada di NU, kami harus satu langkah dan satu komitmen,” kata Ismail.
Dia berharap, PCNU Kota Metro mampu terus menjaga semangat kebersamaan, konsistensi dalam pengabdian, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui pendekatan Islam rahmatan lil ‘alamin. (Muhammad Faizin)
Baca Juga
Ketua PBNU Ajak Masyarakat Tetap Waspada
Terpopuler
1
Paradoks Jabatan Fungsional Dosen di Indonesia
2
Setelah Ojol Demo, Komisi V DPR Agendakan Rapat Bersama
3
Penguasa, Termasuk Pengurus NU Tidak Boleh Semena-mena
4
Ucapan Positif, Obat Ampuh Melawan Insecure
5
Sejumlah Hal Disampaikan Pengemudi Ojol saat RDPU dengan DPR
6
Khutbah Jumat: Ikhlas dalam Beribadah
Terkini
Lihat Semua