• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 5 Mei 2024

Nasional

Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja, Fatayat DKI: Agama Tak Ajarkan Pengrusakan

Kutuk Bom Bunuh Diri di Gereja, Fatayat DKI: Agama Tak Ajarkan Pengrusakan
Ketua Fatayat NU DKI Jakarta Rahayu Sri Rahmawati
Ketua Fatayat NU DKI Jakarta Rahayu Sri Rahmawati

Jakarta, NU Online Banten

Tragedi bom bunuh diri terjadi kali di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (28/3). Ketua Fatayat NU DKI Jakarta Rahayu Sri Rahmawati mengatakan, perbuatan pelaku bom bunuh diri bukanlah gambaran penganut agama yang taat dan baik.


"Pelaku adalah oknum yang mengatasnamakan agama untuk aksi kejinya. Padahal agama tidak mengajarkan perusakan, apalagi perbuatan yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa dengan secara sengaja," ujarnya, Ahad (29/3).


Terkait kejadian tersebut, kata Rahayu, Pimpinan Wilayah Fatayat NU DKI Jakarta mengutuk aksi pengeboman bunuh diri, apapun alasannya. "Apalagi jika alasannya untuk mati syahid. Perbuatan tersebut adalah cermin kedangkalan berpikir dalam memahami ajaran agama dan amalannya," katanya.


Untuk itu, Rahayu mengingatkan bahwa mengaji ilmu agama harus berguru dengan para ahlinya. "Harus hati-hati dan selektif, harus dilihat sumber dan sanad ajaran yang menyambung sampai kepada Rasul pembawa ajaran," urainya.


Dikatakan Rahayu, hal terpenting, ajaran agama sangat masuk akal dan diterima hati nurani. Karena itu, mereka yang memahami agama dengan tepat tidak akan mungkin melakukan seperti pelaku bom bunuh diri.


Nasional Terbaru