Olahraga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Garuda Tambah Satu Poin, Lanjut ke Tiongkok, Ini Asa Ketum PSSI

Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:44 WIB

Garuda Tambah Satu Poin, Lanjut ke Tiongkok, Ini Asa Ketum PSSI

Ragnar Oratmangoen (putih) berhasil menyumbang satu gol untuk Timnas Indonesia saat bermain imbang 2-2 dengan Bahrain. (Foto: PSSI)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Tambahan tiga poin sejatinya sudah di depan mata Timnas Senior Indonesia. Sayang, keputusan wasit Ahmed Al Kaf yang dinilai kontroversial, membuyarkan itu. Bahrain menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-90 +9, melebihi tambahan waktu 6 menit. Setelah itu, wasit dari Oman tersebut meniup peluit panjang, tanda laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024) malam, berakhir. Dengan hasil imbang itu, Timnas Indonesia harus puas dengan raihan satu poin.

 



Dua gol Garuda dicetak oleh Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+7 dan Rafael Struick pada menit ke-74. Sedangkan dari tuan rumah didapatkan melalui brace Mohamed Mahroon pada menit ke-15 dan 90+9.


Penguasaan bola secara keseluruhan, Bahrain memang lebih unggul. Tapi bukan berarti, Garuda main bertahan dalam laga yang disiarkan langsung oleh salah satu televisi swasta itu. Perlawanan terus diberikan sepanjang 2 x 45 menit oleh anak asuh Shin Tae-yong. Sempat tertinggal di gol pertama, Thom Haye dkk berhasil menyamakan kedudukan sebelum turun minum dan sempat memimpin 2-1 hingga jelang bubaran.



’’Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC (konferedasi sepak bola Asia) ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata Shin Tae-yong dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, dilansir dari laman resmi PSSI.

 


Meski demikian, juru taktik asal Korea Selatan itu tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya yang sudah berjuang sampai peluit panjang dibunyikan. Ke depan, dia berharap para pemain tetap optimistis dalam menatap pertandingan selanjutnya di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026.


“Soal tambahan waktu, yang seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,’’ tuturnya pria berusia 53 tahun itu.


Setelah pertandingan, Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir yang menonton bareng laga tersebut berkomentar di akun media sosialnya. "Terima kasih untuk seluruh pemain telah memberikan yang terbaik. Semoga kita bisa meraih poin penuh di pertandingan berikutnya,’’ tulis mantan presiden Inter Milan itu dalam sebuah unggahan di media sosial.


Dalam video unggahan juga terlihat saat Erick nonton bareng. Saat Rafael Struick menceploskan bola ke gawang Bahrain, terlihat Erick senyum. Sebaliknya, ketika pemain Bahrain menyamakan kedudukan 2-2, di ujung laga, terlihat Erick geleng-geleng kepala.



Dengan raihan ini, Indonesia baru mengemas 3 poin, berada di posisi kelima saat ini. Dari tiga kali laga dan imbang semua. Melawan Arab Saudi 1-1, Australia 0-0, dan Bahrain 2-2. Selanjutnya, Jay Idzes dkk akan terbang ke Tiongkok yang di klasemen Grup C di posisi paling bawah. Erick berharap Indonesia akan memenangi laga keempat melawan China atau Tiongkok, 15 Oktober 2024. (Mutho)


Editor: Izzul Mutho