Olahraga

Menanti Kesempatan Terakhir Garuda Muda Segel Tiket Olimpiade Paris 2024

Jumat, 3 Mei 2024 | 14:20 WIB

Menanti Kesempatan Terakhir Garuda Muda Segel Tiket Olimpiade Paris 2024

Pemain Timnas Indonesia U-23 Ivar Jenner ke tribun penonton setelah menjebol gawang Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Asa Timnas Indonesia U-23 untuk mengamankan satu tiket lolos langsung ke Olimpiade Paris 2024 gagal terwujud. Ya, juara, runner-up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024. Sedangkan tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea, pada babak play off terlebih dulu.

 


Di Piala Asia U-23 kali ini Garuda Muda yang merupakan debutan berhasil menembus semifinal. Itu setelah di fase grup kalah oleh tuan ruma Qatar 0-2, menang atas Australia 1-0, dan membungkam Yordania 4-1. Dengan 6 poin, Merah Putih tampil sebagai runner up Grup A berhak melaju ke perempat final. Melawan Korea Selatan, pasukan Shin Tae-yong menang lewat adu penalti 11-10 setelah skor sama 2-2 pada pertandingan 2 x45 menit dan perpanjangan waktu. Sayang, di semifinal, Pratama Arhan dkk kalah oleh Uzbekistan 0-2. Dan pada perebutan posisi ketiga kalah oleh Irak 1-2.

 


Sejatinya, laga melawan Irak bukan hanya memperebutkan posisi ketiga. Tapi juga mengamankan satu tiket langsung yang tersisa lolos Olimpiade. Pada laga kontra Irak di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Kamis (2/5/2024) malam WIB, Indonesia unggul lebih dulu melalui tendangan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-19. Namun, tidak bertahan lama. Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27. Skor imbang 1-1 menutup jalannya babak pertama.

 


Di babak kedua, tidak ada tambahan gol. Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Dan, Irak berhasil unggul melalui gol tendangan Ali Jasim Elaibi pada menit ke-96. Bola umpan jauh dimanfaatkan Ali Jasim yang terlepas dari jebakan offside untuk merobek gawang Ernando Ari. Skor 2-1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga laga berakhir.



Dengan hasil tersebut, Indonesia harus menjalani laga play off menghadapi Guinea, untuk memastikan satu tiket tersisa lolos ke Olimpiade Paris 2024. Laga berlangsung pada 9 Mei mendatang di Stadion Centre National du Football Clairefontaine, Paris, Prancis. Sedangkan Irak, kemenangan ini membuat mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024, untuk kali kedua setelah 2016.



"Selamat untuk Irak yang lolos ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah karena kami sudah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus pada babak kedua," ujar Shin Tae-yong, juru taktik Indonesia, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

 


Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antara pemainnya. "Ada perbedaan level performa, hampir semua laga kecuali 1-2 kami harus memainkan 11 pemain sama. Mungkin itu sebab kami kesulitan," tambah Shin Tae-yong.

 


Dia menyebut, untuk beberapa hari ini ke depan akan memberikan istirahat anak asuhnya tanpa menyentuh bola, dan semaksimal mungkin mengangkat mentalnya.

 


"Tentu saja para pemain sangat letih dan habis. Saya akan berusaha sebaik mungkin untuk membawa kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya harap empat tim Asia akan bertanding di Olimpiade," imbuhnya.



Terpisah, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi perjuangan Witan Sulaiman dkk meski kalah 1-2 dari Irak.’’Garuda Muda membanggakan, pencapaian Garuda Muda di Piala Asia U-23 begitu luar biasa," kata Erick.



Tampil sebagai tim debutan, lanjutnya, tapi mampu menjadi salah satu dari empat tim terbaik di turnamen. ’’Seluruh masyarakat bersatu mendukung Timnas U-23 yang sudah memberikan yang terbaik. Ini bukan akhir, melainkan babak baru sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," tambah Erick.

 


Peluang untuk bisa tampil di Olimpiade, imbuhnya, masih terbuka. ’’Kita harus berjuang di pertandingan melawan Guinea. Ini merupakan kesempatan terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade, harus kita manfaatkan sebaik-baiknya. Bismillah,’’ tegasnya.

 


Seperti diketahui, Guinea sebagai lawan Indonesia nanti juga gagal dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika U-23 kontra Mali tahun lalu. Pemenang partai ini akan gabung di Grup A cabang sepak bola pria Olimpiade 2024 bersama Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru. (M Izzul Mutho)