• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 15 Mei 2024

Nasional

Melawan Uzbekistan di Semifinal Malam Ini, Kepercayaan Diri Pemain Indonesia Meningkat

Melawan Uzbekistan di Semifinal Malam Ini,  Kepercayaan Diri Pemain Indonesia Meningkat
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)
Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong. (Foto: PSSI)

Banten, NU Online Banten

Harapan Timnas Indonesia U-23 mengamankan tiket Olimpiade Paris 2024 di depan mata. Ya, Garuda Muda dapat memastikan tiket tersebut di tangan jika dapat melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Tentu tak mudah. Karena lawan yang dihadapi pada laga semifinal adalah Uzbekistan yang dari fase grup belum pernah kalah sama sekali. Duel tersebut digelar di Stadion Abdullah Bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4/2024) pukul 21.00 WIB.



Indonesia memang sudah mengukir sejarah di Piala Asia U-23 setelah lolos ke semifinal dengan menyingkirkan salah satu tim raksasa, Korea Selatan (Korsel), melalui adu penalti dengan skor 11-10. Ini setelah dalam laga selama 120 menit skor imbang 2-2. Di fase Grup A sebelumnya, Merah Putih kalah oleh Qatar 0-2, serta menang atas Australia 1-0 dan Yordania 4-1. Sedangkan Uzbekistan melaju ke empat besar setelah mengalahkan Arab Saudi 2-0. Uzbekistan keluar sebagai juara grup D dengan poin sempurna, 9. Uzbekistan menghajar Malaysia 2-0, Kuwait 5-0, dan Vietnam 3-0.

 


Menatap laga krusial tersebut, Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong optimistis anak asuhnya mampu meredam Uzbekistan. "Saya pikir Uzbekistan dan Indonesia memiliki kesamaan. Uzbekistan juga mencoba membangun sepak bolanya dari level kelompok usia muda seperti di bawah 20 atau 23 tahun. Jadi ini juga faktor yang menjadikan Uzbekistan sebagai tim yang sangat-sangat bagus," kata Shin Tae-yong dikutip dari lama resmi PSSI, Senin (29/4/2029).



Dalam karir sebagai pelatih, Shin Tae-yong mengaku belum punya pengalaman kalah melawan Uzbekistan. ’’Meskipun Uzbekistan adalah tim yang sangat bagus, tapi kali ini saya memiliki pemain-pemain terbaik dan saya punya kenangan yang sangat bagus. Saya punya perasaan yang baik (untuk laga nanti), jadi semoga kami beruntung. Saya akan melakukan persiapan dengan baik," tambah juru taktik asal Korsel tersebut.



Shin Tae-yong juga mengatakan, persiapan Garuda Musa sangat baik jelang melawan Uzbekistan. Kepercayaan diri para pemain meningkat setelah lolos dari Grup A sebagai runner up dengan 6 poin, yang notabenenya grup neraka. Lalu menyingkirkan Korsel di babak perempat final lewat adu tendangan penalti.

 


"Beberapa penilaian setelah menonton pertandingan Uzbekistan, saya menyadari mengapa mereka bisa mencetak 12 gol dan bagaimana mereka tidak kebobolan. Salah satu yang krusial, alasan utamanya adalah transisi yang begitu cepat. Uzbekistan bisa transisi menyerang ke bertahan dan bertahan ke menyerang dengan sangat cepat," ungkapnya.



Hal tersebut, lanjutnya, menjadi faktor yang menjadikan Uzbekistan, salah satu tim terkuat di kompetisi ini. ’’Mereka memiliki keseimbangan yang sangat baik antara sisi penyerangan dan sisi bertahan serta juga seperti yang Anda tahu, transisinya cepat. Hal itu perlu diatasi dan jika kita bisa menghadapinya dengan baik, mungkin punya kesempatan menang melawan Uzbekistan. Saya tidak bisa mengatakan lebih detail karena itu rahasia," jelasnya.



Seperti diketahui, pemenang laga Indonesia melawan Uzbekistan selain lolos ke final Piala Asia U-23 2024 juga mengunci satu tiket ke Olimpiade. Ya, juara, runner-up, dan peringkat ketiga Piala Asia U-23 mendapatkan tiket otomatis ke Olimpiade. Sedangkan tim peringkat empat akan bertanding dengan wakil dari Afrika, Guinea.



Shin Tae-yong, ingin membawa Indonesia kembali berlaga di cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade. Bagi Shin Tae-yong, tidak ada alasan lagi, Indonesia U-23 harus merebut tiket Olimpiade Paris 2024.



"Saya tidak tahu apakah Indonesia pernah berpartisipasi di Olimpiade sebelumnya. Saya mendengar terakhir berlaga di Olimpiade Melbourne 68 tahun lalu. Ini waktunya bagi Indonesia untuk berpartisipasi di panggung Olimpiade (lagi). Saya tak merasa ini sebagai tekanan besar. Saya menikmati momen dan tantangan ini. Ini adalah momen bahagia untuk para pemain. Kali ini, saya akan membuat Indonesia pergi ke Olimpiade," terangnya.

 


Terpisah, Rafael Struick, penyerang Timnas Indonesia U-23 mengakui Uzbekistan sebagai tim yang sangat kuat. Namun, Struick yakin Garuda Muda mampu memberikan perlawanan. Sayang, pemain Ado den Haag yang saat Indonesia mengalahkan Korsel di perempat final lalu menyumbang dua gol itu tidak bisa bermain di semifinal antaran terkena akumulasi kartu kuning. (M Izzul Mutho)


Nasional Terbaru