Bantu Korban Pencopetan, Rumah Filantropi Tebar Manfaat
Sabtu, 24 April 2021 | 18:00 WIB

Zainul Muttaqien diantar pengurus NU Care-LAZISNU Tangsel membeli tiket kepulangan ke Surabaya. (Foto: Singgih)
Tangsel, NU Online Banten
Zainul Muttaqien, warga Surabaya, Jawa Timur mengalami musibah kecopetan di wilayah Karawaci, pada Kamis (22/4/2021) pagi. Zainul Muttaqien, menceritakan sekitar pukul 07.00 WIB ia naik bus dari Cilegon menuju Karawaci untuk bertemu dengan temannya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Di tengah-tengah perjalanan ia tertidur dan sekitar pukul 08.30 WIB dirinya tersadar bahwa seluruh barang bawaannya hilang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Barang bawaan berupa dompet berisi KTP, ATM, dan sejumlah uang sebagai bekal dan buah tangan untuk keluarga di kampung halaman di Surabaya, semuanya raib dicopet," cerita Zainul.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Setibanya di Karawaci, Tangerang ia teringat bahwa dirinya bagian dari Keluarga Nahdlatul Ulama. Ia pun bergegas mencari pertolongan ke Kantor NU Tangerang. Namun, betapa pilunya ketika sampai di lokasi tidak menemukan siapa pun.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selanjutnya ia mencoba peruntungan lain dengan pergi ke Kantor Bazda Tangerang. Namun, lagi-lagi tidak membuahkan hasil dan kantor saat itu tutup.
Perjuangan Zainul dalam mencari pertolongan terus berlanjut. Ia pergi ke Posko NU Peduli Tangsel. Di sana ia bertemu dengan Zakky salah satu pengurus di Posko NU Peduli Tangsel.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Zakky lalu mengarahkan ke Rumah Filantropi yakni rumah pergerakan NU Care-LAZISNU Tangsel supaya memperoleh pertolongan. Perjuangan Zainul membuahkan hasil setelah bertemu pengurus NU Care-LAZISNU Tangsel.
"Ia diberi bantuan berupa dicukupkannya bekal untuk pulang ke kampung halaman agar dapat kembali bertemu keluarga tercinta di Surabaya," kata Afif, Sekretaris NU Care-LAZISNU Tangsel.
Pewarta: Singgih Aji Purnomo
Editor: Kendi Setiawan
ADVERTISEMENT BY ANYMIND