Banten, NU Online Banten

Forum Silaturahim Kader NU Banten berkumpul di salah satu rumah makan di Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, Sabtu (20/7/2024). Puluhan Nahdliyin yang berasal dari sejumlah daerah di Banten itu terpanggil untuk menyampaikan masukan NU Banten ke depan. Sejumlah tokoh NU hadir. Di antaranya, KH Edi Sahrowardi, pengasuh Pondok Pesantren Attaufiqiyyah, Kabupaten Serang; Sehabudin, pimpinan Majelis Baitul Harokah Lebak; dan Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten H Wawan Wahyuddin. Wawan menyampaikan sambutan setelah pembacaan tahlil yang dihelat di awal pertemuan.


Seperti disampaikan kader NU dari Lebak, Sehabudin kepada NU Online Banten, Wawan yang juga anggota Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten itu mengatakan, NU Banten harus lebih maju dan kuat karena negara sangat membutuhkan NU.’’Selain itu harus memperkuat lembaga NU dari provinsi sampai desa-desa di Banten,’’ ujarnya.

Sehabudin yang hadir pada pertemuan tersebut juga menyampaikan dua poin yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Di antaranya adalah NU harus kuat dalam informasi dan data karena akan menentukan kebijakan arah NU ke depan.

Satu lagi, forum memberikan masukan terkait kriteria calon ketua NU Banten ke depan. Ada sepuluh. Antara lain pengalaman organisasi. Memiliki pengalaman yang cukup dalam organisasi NU dan memahami struktur serta dinamika organisasi. Juga komitmen terhadap Ahlussunnah wal Jama’ah. Mengedepankan prinsip-prinsip Ahlussunnah wal Jama’ah dalam setiap kebijakan dan tindakan.

Kriteria lainnya, kemampuan kepemimpinan. Mampu memimpin dengan baik, menginspirasi, dan memotivasi anggota untuk berkontribusi aktif. Juga integritas dan akuntabilitas. Memiliki karakter yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab dalam menjalankan amanah.

Tak hanya itu. Visi dan misi yang jelas. Menyusun program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan visi NU ke depan. Juga kemampuan berkomunikasi. Mampu menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi lain.

Kriteria selanjutanya adalah pendidikan yang memadai. Memiliki latar belakang pendidikan yang relevan, baik dalam ilmu agama maupun ilmu sosial. Juga kepedulian sosial. Aktif dalam kegiatan sosial dan memiliki kepedulian terhadap isu-isu kemanusiaan dan kesejahteraan masyarakat.

Di samping itu, inovatif dan adaptif. Mampu menghadapi tantangan zaman dengan pendekatan yang inovatif dan adaptif. Dan tak kalah pentinya adalah dukungan dari anggota. Mendapatkan dukungan luas dari pengurus dan anggota NU di tingkat cabang dan ranting.

’’Kriteria ini diharapkan dapat membantu dalam memilih pemimpin yang mampu membawa PWNU Banten ke arah yang lebih baik,’’ demikian narasi akhir sebagai penutup poin dalam pertemuan itu.


Sehabudin menambahkan, ini merupakan kegiatan informal. Mereka selama ini tergabung dalam Forum Silaturahim Kader NU Banten di grup aplikasi perpesanan. ’’Masukan-masukan dari forum,’’ imbuhnya.

Terpisah, Wakil Sekretaris Karteker PWNU Banten H Ahmad Nuri saat diminta respons oleh NUOB terkait pertemuan tersebut, tidak mempermasalahkan.’’Itu pertemuan silaturahim. Dari warga NU memberi semacam masukan untuk kebaikan NU di Banten ke depan sesuai cara pandang mereka. Banyak Nahdliyin yang peduli, bisa jadi sebagai tanda sayang terhadap organisasi ini,’’ ujarnya, Sabtu (20/7/2024) petang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Nuri mengatakan, Karteker PWNU Banten yang dibentuk oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan berusaha menyelesaikan tugas yang diamanatkan. ’’Sesuai SK (surat keputusan), waktu kami enam bulan. Habis Desember 2024. Dalam rentang waktu tersebut, kami akan berupaya menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Banten,’’ ujarnya kepada NUOB via handphone, Jumat (5/7/2024) pagi. (Mutho)