Kota Serang, NUÂ Online Banten
Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang, KH Hisni mengamati, radikalisme dan terorisme masih menjadi persoalan di kotanya. Tidak sedikit yang terjaring pada isu teraebut, bahkan dikalangan aparatur sipil negara sendiri ini, masih banyak terlihat hingga menyeleweng dari aturan pemerintah yang sudah ditetapkan.Â
Hal itu disampaikan olehnya pada agenda Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) kedua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) provinsi Banten. Kegiatan tersebut diadakan pada Rabu (29/12/2021) pagi, di Aula PWNU Banten.Â
Kepada NU Online Banten, KH Hisni menuturkan, terkait isu radikalisme dan terorisme, PCNU Kota Serang mendorong PWNU Banten untuk membackup persoalan ini agar ditindak lanjuti oleh pihak pemprov Banten.Â
Pada agenda Mukerwil PWNU Banten yang diselenggarakan di Aula PWNU Banten pada Hari Rabu, (29/12/10). PCNU Kota Serang mengapresiasi sangat luar biasa, sangat baik terutama soal evaluasi kerja dikalangan PWNU Banten, tidak sedikit rekomendasi dan masukan-masukan dari seluruh PCNU dan Banom NU Wilayah Banten dalam menyongsong satu abad Nahdlatul Ulama tentunya ini menjadi salah satu ajang silaturrahim.Â
KH Hisni mewakili PCNU Kota Serang, menjadi salah satu peserta diagenda Mukerwil II PWNU Banten. Pada Komisi B membahas tentang segmentasi Kesehatan, Hak Asasi Manusia, Pendidikan serta yang menjadi titik fokus rekomendasi PCNU Kota Serang ialah radikalisme dan terorisme.Â
Lebih lanjut, Kiai Hisni berharap dengan adanya agenda Mukerwil II ini, bisa dijadikan sebagai acuan dalam hal menerapkan program PWNU Banten, khususnya di daerah Kota Serang.Â
"Semoga bisa menumbuhkan semangat warga Nahdliyyin dan ini menjadi proyeksi kedepan PCNU Kota Serang dengan seluruh MWC dibawah naungan Kota Serang. Agar soal kinerja roda organisasi terjalin dengan baik." Harap Kiai Hisni.
Kiai Hisni berpesan, agar kedepannya program yang telah dicanangkan, bisa dijalankan lebih serius. Soal agenda-agenda organisasi ditubuh Nahdlatul Ulama, supaya tidak terkesan terburu-buru.Â
Hingga soal tiap bahasan yang sangat dianggap penting itu, benar-benar digodok secara matang dan mampu diimpelementasikan dengan sangat baik.
"Sesuai dengan yang direkomendasikan dalam forum, bahwa kita tentu mengenal budaya lama yang buruk itu ya, seharusnya kita mampu untuk meminimalisirnya walhasil menjadi orgnisasi yang progresif,"Â pungkasnya
Kontributor : Taufik Hidayat at-Tanari
Editor : Arfan Effendi
Terpopuler
1
Jadwal Buka Puasa Jakarta dan Banten Hari Ini, 11 Maret 2025
2
Berikut Waktu Buka Puasa 12 Maret 2025 di Jakarta dan Banten
3
Waktu Buka Puasa untuk Jakarta dan Banten 13 Maret 2025
4
KPU Pastikan Kesiapan Penyelenggaraan Simulasi PSU Pilkada 2024
5
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Njagi Samukawis Ingkang Saget Ngrisak Siyam
6
Khutbah Jumat: Ramadhan Momentum Membersihkan Rohani dan Jasmani
Terkini
Lihat Semua