Lebak, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak KH Asep Saefullah berpesan agar para pengurus NU, khususnya yang baru saja dilantik, meniatkan serius dalam berkhidmat.’’Berkhidmat di NU adalah mondok,’’ ujarnya saat sambutan pada Pelantikan Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Malingping Masa Khidmat 2025-2030 di Alula Hotel, Malingping Selatan, Malingping, Lebak, Banten, Ahad (24/8/2025).


Menurut pengasuh Pondok Pesantren La Tahzan Lebak itu, mondok berarti mengurus NU. ’’Bukan berarti pengurus diurusi, tapi harus mengurusi,’’ tegasnya.


Pengurus MWCNU Malingping 2025-2030 yang dilantik Wakil Syuriyah PCNU Lebak Kiai Hadi Susiono Panduk terdiri atas musytasyar 13 orang,

syuriyah (12), a'wan (20), dan tanfidziyah (10). Di lokasi yang sama juga dikukuhkan pengurus sembilan lembaga NU oleh jajaran MWCNU yang terdiri atas Rais Syuriyah Kiai Usep Saepudin, Katib Kiai Eman Sulaeman, Ketua Memed Humaedi, dan Sekretaris Iyang Bahtiar.

Sembilan lembaga NU tersebut adalah Lembaga Takmir Masjid (LTM), Lembaga Dakwah (LD), Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi), Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI), Lembaga Perekonomian (LP), Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP), Lembaga Kesehatan (LK), Lembaga Ta'lif wan Nasyir (LTN), dan Lembaga Amil, Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) Nahdlatul Ulama.


Memed menambahkan, dirinya bersama pengurus yang dilantik siap melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang diberikan.’’Merumuskan gagasan dan meneguhkan kebersamaan. Jangan menunggu instruksi, tapi eksekusi. Mari saling bahu-membahu berkhidmat untuk NU,’’ tuturnya.

 

Dia juga mengajak pengurus MWCNU Malingping segera mengikuti kaderisasi. Khususnya bagi yang belum ikut Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU).’’Karena hal tersebut merupakan syarat untuk menjadi pengurus NU. Juga membentuk penggerak NU yang mampu mengurusi bukan diurusi,’’ jelasnya.