Tangerang Selatan, NU Online Banten

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang KH Saifun Nawasi mengatakan, NU Kota Serang melalui Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) bakal melibatkan kalangan milenial dalam gerakan filantropi. ’’Ini untuk membangun generasi muda yang peduli pada persoalan sosial dan ekonomi keumatan," terangnya setelah pertemuan dalam rangka menjajaki kerja sama dengan BTN Kantor Cabang Syariah Serang di Kantor PCNU Kota Serang, Tengkele, Kelurahan Karundang, Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Selasa (24/6/2025). 


Terkait pertemuan dengan perbankan tersebut, dia berharap sinergi tidak berhenti pada agenda awal. ’’Harus ada langkah konkret yang membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya warga Nahdliyin Kota Serang,’’ ucapnya.


Dijelaskan, kedua pihak menargetkan adanya program-program nyata yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beberapa agenda yang sedang dirancang antara lain pemberian modal usaha bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis masjid, bantuan pendidikan bagi anak kurang mampu, serta penguatan kapasitas manajemen keuangan bagi masyarakat berbasis komunitas.

 

Sedangkan Ketua LAZISNU PCNU Kota Serang Deni Legowo mengatakan, penjajakan dengan perbankan merupakan bagian dari ikhtiar membangun kekuatan filantropi berbasis keagamaan. ’’Kami berusaha membangun kerja sama yang strategis. Kami ingin menguatkan peran lembaga dalam memberdayakan umat,’’ ujarnya.

Menurutnya, rebranding yang dilakukannya menjadi pintu masuk agar masyarakat lebih mengenal peran NU dalam gerakan sosial keagamaan. Dengan kerja sama, diharapkan bisa memperluas dampak program-program filantropi, terutama dalam menciptakan kemandirian ekonomi dan sosial bagi warga Kota Serang.

Consumer & Commercial Funding Unit Head BTN Syariah Serang Tb M Yusuf Ramdhani menyambut positif. Dia menilai NU sebagai organisasi besar memiliki potensi kuat dalam pengelolaan keuangan sosial yang profesional. ’’Kami percaya kolaborasi ini bisa menjadi solusi dalam pengelolaan dana sosial secara transparan dan efisien," ucap Yusuf, dalam rilis yang diterima NUOB.