Penguatan Kapasitas Kader, PCNU Kota Serang Gelar PD-PKPNU
Kota Serang, NU Online Banten
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Serang menggelar Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU). Diikuti kader NU s-Kota Serang, acara digelar selama tiga hari Kamis-Sabtu (22-23/12/2022) di Pondok Pesantren Al Fathaniyah, Kota Serang Banten.
Ketua Pelaksana PD-PKPNU angkatan Pertama Akbarudin mengatakan, bahwa tujuan dari PD-PKPNU kali ini diantaranya menjamin penyelenggaraan program kaderisasi yang efektif dan berkualitas di semua tingkat kepengurusan.
Selain itu, menurut Akbar, PD-PKPNU juga bertujuan untuk melahirkan kader Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang memiliki kompetensi, komitmen, militan dan bertanggung jawab terhadap jalannya perkumpulan, baik dari sisi fikrah, amaliyah dan harakah.
Ketua PCNU Kota Serang KH Matin Syarkowi mengatakan, PD-PKPNU pertama di kota Serang merupakan acara formal yang ada di Nahdlatul Ulama. Sebuah kegiatan yang dapat menghadirkan kader-kader Nahdlatul Ulama.
“Banten ini tidak hebat kalo NU kota Serangnya loyo. Maka NU kota Serang sebagai ibukota provinsi Banten harus gagah. Untuk itu, perang pemikiran hari ini menjadi tantangan kader NU,” ungkap KH Matin Syarkowi.
Tak hanya itu, Kiai Matin juga menyampaikan motivasi dan harapannya kepada peserta PD-PKPNU agar dapat mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai.
Sementara, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, KH Bunyamin Hafidz menyampaikan motivasi kepada kader yang mengikuti PD-PKPNU. Ia mengingatkan untuk tidak takut mengurusi NU.
“Jangan sampai takut mengurusi NU, nanti akan besar. Niat menghidupi NU, masa yang tidak menghidupi NU tidak hidup,” ungkap Kiai Bunyamin.
Kendati demikian, KH Mashuri Malik selaku instruktur dari PBNU yang turut hadir. Mengingatkan tujuan dilaksanakan PD-PKPNU di Kota Serang. Bahwa kaderisasi bukan hanya untuk mendapatkan sertifikat.
"Semoga alumni PD-PKPNU agar dapat menggerakkan NU di MWCNU dan Ranting – ranting NU disetiap daerahnya masing-masing," harap KH Mashuri Malik.
Kontributor: Taufik Hidayat at-Tanari
