• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Rabu, 8 Mei 2024

Banten Raya

Dari Kota Serang Melambungkan Doa Bersama untuk Kesembuhan David

Dari Kota Serang Melambungkan Doa Bersama untuk Kesembuhan David
Istighotsah, mujahadah, dan doa bersama digelar di Kota Serang.. (Foto: NU Online Banten/Taufik Hidayat)
Istighotsah, mujahadah, dan doa bersama digelar di Kota Serang.. (Foto: NU Online Banten/Taufik Hidayat)

Kota Serang, NU Online Banten
Istighotsah dan mujahadah kembali digelar di Kota Serang. Kali ini yang menggawangi adalah Keluarga Besar Nahdlatul Ulama dan Gerakan Pemuda Ansor Banser Banten (bukan LBM seperti berita sebelumnya). Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Tengkele, Kota Serang, Banten, Senin (27/02/2023) malam itu dikhususkan untuk kesembuhan David, anak seorang pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor yang mengalami penganiayaan, beberapa waktu lalu. Kegiatan yang digelar bersamaan dengan agenda masyarakat dan jurnalis mengaji itu dihadiri ratusan masyarakat Kota Serang.


Pada kesempatan tersebut, sesepuh Nahdlatul Ulama Kota Serang KH Matin Syarkowi menyampaikan rasa keprihatinannya atas peristiwa kekerasan yang dinilai biadab. ’’Kita seluruh Nahdliyin di Banten mendoakan, khususnya kepada David selaku korban, semoga Gusti Allah SWT segera memberikan kesembuhan,’’ ujar a’wan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.


Ditambahkan, hukum harus ditegakkan seadil-adilnya terutama dalam kasus yang menimpa David. ’’Pelaku harus dihukum, karena jika tidak dihukum berat ini akan menjadi proses hukum yang buruk. Kita support penegak hukum untuk betul-betul memberlakukan hukum,’’ ungkap pimpinan Pondok Pesantren Al-Fathaniyah itu. Kiai Matin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga akhlak. Kesantunan harus diperhatikan. 


Istighotsah dipimpin oleh KH Matin Syarkowi dan Dewan Khos Pondok Pesantren Al-Fathaniyah Kiai Romli as-Samparwadi. Kemudian ditutup dengan doa oleh Kiai Hamdan Suhaemi, ketua PW Rijalul Ansor Provinsi Banten.


Di antara yang hadir adalah Ahmad Nuri, ketua PW GP Ansor Provinsi Banten, Husni Mubarok, ketua Majelis Pendekar PSNU Pagar Nusa Provinsi Banten, dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fathaniyah KH Saifun Nawasi.


Sedangkan Nuri mengatakan, sebagaimana instruksi dari PP GP Ansor, pihaknya tidak melakukan turun ke jalan dengan melakukan aksi. Tetapi melakukan mujahadah, istighotsah, dan doa bersama. ’’Kekerasan yang dilakukakan pelaku ke adinda David sangat menyayat kemanusiaan,’’ kata sekretaris Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang kepada NU Online Banten.


Nuri meminta kepada aparat penegak hukum agar menghukum pelaku kekerasan dengan seberat-beratnya dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Dia juga menyampaikan, sejatinya pejabat itu adalah pelayan dengan memberikan keteladan yang baik kepada masyarakat. ’’Keteladanan tersebut mendidik anaknya agar tidak arogan,’’ terangnya. 


Malam itu juga dibacakan pernyataan sikap yang dipimpin Nuri diikuti oleh seluruh Nahdliyin Banten. Berikut pernyataan sikap:


Pertama, mengutuk keras tindak kekerkasan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.


Kedua, Meminta kepada aparat penegak hukum untuk usut tuntas kekerasan yang terjadi dan meminta dihukum seberat-beratnya dengan hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Ketiga, meminta kepada ayahanda David tetap sabar, agar supaya diberikan kesembuhan.


Keempat, kita akan selalu melakukan doa dan mujahadah untuk kesembuhan David dan mudah-mudahan diberikan keselamatan.


Kelima, menyatakan sikap dengan tegas, apa pun bentuknya, kekerasan adalah musuh bangsa, musuh negara, musuh agama, dan musuh Tuhan yang Maha Rahman dan Maha Rahim.


Kontributor : Taufik Hidayat at-Tanari
 


Banten Raya Terbaru