Tangerang Selatan, NU Online Banten
Ketua IV  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten Mulyadi Firdaus menekankan pentingnya menyadarkan zakat melalui edukasi ke masyarakat. ’’Bukan hanya online namun offline. Harus saling berkolaborasi untuk mengangkat harkat derajat kaum dhuafa. Mudah-mudahan bermanfaat dan berdaya guna,’’ terangnya saat launching Kantor Digital Baznas Tangsel dan Duta Baznas Tangsel di Kantor Pemkot Tangsel, Kamis (9/3/2023).

Sedangkan Direktur Kajian Baznas Hasbi Zainal mengapresiasi kegiatan tersebut. ’’Ini merupakan langkah yang luar biasa. Harapan kami adalah seluruh Baznas Indonesia memiliki hal yang sama, memiliki kantor digital yang sama, karena kita memerlukan akses sampai level bawah. Sampai ke level desa dan kelurahan. Dan itu menjadi kewenangan Baznas kabupaten/kota,’’ ujarnya.

Dijelaskan, duta zakat itu sangat perlu karena akan meningkatkan literasi masyarakat terhadap zakat. ’’Yang sekarang masih di level rendah, kami harapkan dengan adanya duta zakat ini ke depan literasi yang akan meningkat sampai di level kabupaten/kota,’’ jelasnya.

Sedangkan Wakil 1 Baznas Tangsel Taufik Setiaudin menambahkan, masyarakat bisa dengan mudah dalam bertransaksi melalui metode pembayaran via online. ’’Untuk duta zakat Baznas Tangsel membantu menyampaikan edukasi zakat tersampaikan kemasyarakatan. Artinya setiap kesempatan donasi dari masyarakat baik infak atau zakat dapat dihimpun melalui duta zakat,’’ terangnya.

Ida, duta zakat dari unsur penyuluh agama Islam mengatakan, menjadi duta zakat adalah ladang pahala. ’’Mudah-mudahan atas nama penyuluh Agama Islam kita siap membantu membranding semua program Baznas Tangsel,’’ terangnya.

Wali Kota Tangsel yang diwakili Asda 1 Dadang Raharja, berharap masyarakat lebih tahu dan memanfaatkan media yang sudah ada. ’’Ini untuk mempermudah membayar kewajibannya. Masyarakat Tangerang Selatan harapannya lebih menyadari untuk membayar zakat. Untuk duta zakat harus mau menginformasikan dengan semangat, karena ini tugas yang sangat mulia, ‘’ tutupnya. Duta zakat yang terpilih sebanyak 35 orang. 

Pewarta: Mona Rosdiana