Santri NU Tangsel Juara I MQK Jurumiyah Tingkat Banten
Jumat, 22 Oktober 2021 | 21:03 WIB

Musabaqah Qiraatul Kutub Tingkat Provinsi Banten pada Hari Santri Nasional (HSN) yang diadakan Kementerian Agama Kantor Wilayah Banten di Pesantren At-Thohariyyah Pandeglang pada 20-21 Oktober 2021.
Tangerang Selatan, NU Online Banten
El Maraghi Saturo Muhammad, santri kelas II Madrasah Darus-Sunnah Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dikukuhkan sebagai juara I dalam MQK (Musabaqah Qiraatul Kutub) Tingkat Provinsi Banten. Kontingen dari Tangsel juga menggondol juara 2 cabang kitab Sulam Taufiq.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Ismail Hasani Gadi, santri kelas IV Madrasah Darus-Sunnah. Delegasi dari Tangsel ini mendapatkan nilai tertinggi dalam cabang kitab al-Ajurumiyyah. Prestasi membanggakan ini ditorehkan pada ajang MQK Hari Santri Nasional (HSN) yang diadakan oleh Kementerian Agama Kantor Wilayah Banten di Pesantren At-Thohariyyah Pandeglang pada 20-21 Oktober 2021. MQK ini diikuti oleh santri se-Provinsi Banten.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Selain El Maraghi, kontingen dari Tangse juga menggondol juara 2 cabang kitab Sulam Taufiq. Ismail Hasani Gadi, santri kelas IV Madrasah Darus-Sunnah, mengumpulkan nilai tertinggi kedua. Meskipun baru pertama kali mengikuti ajang MQK, kedua delegasi ini merasa percaya diri saat tampil di depan Dewan Juri. Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCNU Tangsel Ustaz Muhammad Hanifuddin mengatakan, El Maraghi dan Ismail adalah dua santri yang selama ini telah aktif dalam kegiatan bahtsul masail di Pesantren Darus-Sunnah. Keduanya telah terbiasa membaca literatur kitab klasik di hadapan banyak orang dan menjelaskan arti kandungannya. Karena itu, meskipun persiapan mengikuti MQK hanya 2 hari, kedua santri ini tampil membanggakan.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Pernyataan senada disampaikan Kepala Madrasah Darus-Sunnah Ustaz Tubagus Hasan Basri. Selain menjadi ajang untuk mengasah kemampuan membaca kitab kuning, MQK kali ini juga diniatkan untuk melatih mental santri tampil di depan publik. Selain juga sebagai momen silaturahmi antar santri dan pesantren se-Banten. Meskipun awalnya tidak mematok target juara, Ustaz Tubagus yang mendampingi kontingen Tangsel merasa bangga.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Semoga prestasi ini menjadi inspirasi dan spirit bagi santri Tangsel lainnya. Terus fokus belajar untuk menjadi generasi masa depan yang cakap dan berkualitas," katanya.
Kasi Pakis Kemenag Tangsel, H. Muhammad Edi Suharsongko, M.Pd. menambahkan, MQK tingkat Provinsi Banten ini kegiatan yang sangat penting dan strategis. Pengajaran kitab kuning di pesantren merupakan tradisi yang telah lama ada dan terus berkembang hingga sekarang. "Perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang mendukung penguatan dan peningkatan kualitas pembelajaran kitab kuning," katanya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dikatakan Edi, Kemenag Tangsel siap mendudung sepenuhnya program-program pemberdayaan serupa. "Di momen Hari Santri Nasional 2021 ini, sudah terlihat sinergi dan kolaborasi antara Pemkot, Kemenag, LBM, dan RMI PCNU Tangsel. Semoga ke depannya semakin solid. Menjadi langkah mewujudkan semboyan Kota Tangerang Selatan sebagai kota cerdas, modern, dan religius," urainya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND