Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Nasional

Hidupkan Sejarah, Seringlah Ziarah ke Wali Songo

Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar (tengah) dan KH Ahmad Muwafiq (bersarung). (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

KH Ahmad Muwafiq mengatakan, Universitas Islam Negeri (UIN), dulu bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN). UIN menggunakan nama-nama Wali Sanga. ’’UIN Jakarta ini memakai nama Syekh Syarif Hidayatullah. Ini tentu selalu mengingatkan kita mau UIN mau pesantren, itu punya keyakinan yang sama bahwa Islam dibawa ke Indonesia melalui para wali,’’ ujarnya saat mengisi HalalbihalalIdul Fitri 1444 H Keluarga Besar UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, di Gedung Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Rabu (17/5/2023) pagi.


Baca Juga:
Khutbah Jumat: Tradisi Halalbihalal

Artinya apa, lanjutnya, ketika keyakinan UIN menggunakan nama wali sesungguhnya sama dengan keyakinan orang pesantren. ’’Jadi antara UIN dan pesantren memiliki keyakinan yang sama meneruskan perjuangan para wali,’’ terangnya.


Baca Juga:
Membumikan NU, PCNU Tangsel Halalbihalal Keliling hingga Ranting

Menurut Gus Muwafiq—sapaan akrabnya--- apabila Wali Songo itu tidak ada dan yang menyebarkan Agama Islam adalah para saudagar, maka umat Islam tidak akan banyak seperti saat ini. Dia juga berpesan kepada para mahasiswa untuk terus melanjutkan perjuangan Wali Songo dalam menyebarkan Agama Islam yang damai, santun, dan menyejukkan.


Baca Juga:
Halal Bi Halal dan Sejarahnya

’’Akhir-akhir ini banyak pemahaman yang menjauhkan dengan amalan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Oleh karena itu, demi menghidupkan sejarah, sering-sering berziarah kepada Wali Songo,’’ pesan kiai yang tinggal di Jogjakarta itu.


Baca Juga:
Selamat Prof Asep, Kader NU Itu Jadi Rektor UIN Jakarta

Sedangkan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof  Asep Saepudin Jahar dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengundang Gus Muwafiq  menghadiri halalbihalal di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

’’Suatu kebahagian bagi saya sebagai rektor ingin menyampaikan mohon maaf lahir dan batin. Menjadi rektor tentu memegang amanat yang diberikan oleh Allah,’’ imbuhnya.

Pewarta  Ade Adiyansah

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait