Selamat Prof Asep, Kader NU Itu Jadi Rektor UIN Jakarta
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Nakhoda UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berganti dari Amany Lubis (2019-2023) kepada Asep Saepudin Jahar. Lulusan S1 Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah IAIN Jakarta—sekarang UIN-- pada 1995 dan magister McGill University, Montreal, Kanada, Bidang Islamic Studies-Hukum Islam pada 1999, itu dilantik oleh Menteri Agama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Gedung Kementerian Agama, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023). Doktor dari Leipzig University, Jerman, Bidang Bahasa Arab dan Filologi pada 2005 itu resmi dilantik sebagai rektor UIN Syarif Hidayatullah periode 2023-2027.
’’Tentu bersyukur dan mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Prof Asep sebagai rektor UIN Jakarta. Semoga amanah, diberikan kemampuan mengemban tugas dengan baik serta mendapatkan pertolongan dan perlindungan dari Allah,’’ ujar ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan dari Arab Saudi kepada NU Online Banten, Rabu (1/3/2023).
Gus Mas’ud—sapaan akrabnya-- juga tidak kaget, terpilihnya Asep yang Selasa malam pekan lalu tampil sebagai pembicara setelah istighotsah dan mujahadah rutin di Graha Aswaja NU Tangerang Selatan di Ciputat. ’’Semoga UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi kampus terdepan dalam mengawal peradaban,’’ harap suami dari Margaret Aliyatul Maimunah itu.
Di mata Gus Mas’ud, Asep adalah sosok ilmuwan akademisi, cendekiawan yang tidak berjarak dengan masyarakat. ’’Termasuk kader penggerak NU dan juga pengurus yang aktif berkontribusi dalam pengembangan jam’iyah dan pemberdayaan jamaah NU, khususnya bidang filantropi di Kota Tangerang Selatan,’’ terangnya.
Seperti diketahui, mengutip situs resmi UIN Jakarta, Kepala Biro Administrasi Administrasi Umum dan Kepegawaian UIN Jakarta Juanda Naim termasuk yang menghadiri pelantikan.’’Alhamdulillah hari ini ada pelantikan rektor UIN Jakarta yang baru, Profesor Asep Jahar,’’ ujarnya.
Juanda berharap, penunjukan pria lulusan SDN 1 Menes dan SMPN 1 Menes Pandeglang, Banten, itu memberikan suasana baru dan semangat baru. ’’Wabil khusus terkait apa yang disampaikan Pak Menteri Agama agar UIN Jakarta terus menjadi barometer dan menjadi universitas PTN Badan Hukum. Itu tadi target dari Pak Menteri Agama kepada rektor baru,” tambahnya.
Asep merupakan salah satu guru besar yang masuk dalam daftar calon rektor UIN Jakarta periode 2023-2027. Bersamanya, 16 guru besar lain mencalonkan diri.
Sebelum dilantik menjadi rektor, pria yang sebelum kuliah S1 mengenyam pendidikan di Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, itu merupakan direktur Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta periode 2019-2023. Dia menempati posisi ini untuk menggantikan Jamhari Makruf yang diangkat menjadi wakil rektor Universitas Islam Internasional Indonesia.
Beberapa jabatan lain pernah diemban guru besar kelahiran Menes ini. Di antaranya ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Dekan Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), dan kepala Pusat Layanan Humas dan Bantuan Hukum LP2M UIN Jakarta.
Selain menduduki sejumlah jabatan struktural di universitas, Asep merupakan guru besar Bidang Sosiologi Hukum Islam. Dia mengampu sejumlah mata kuliah seperti introduction to islamic law, islamic personal and public law, theories and methods of islam law, comparative islamic family law, dan contemporary fatwas in the muslim world.
Sejumlah artikel dan buku-buku akademik ditulisnya. Karya berupa buku di antaranya Hukum Keluarga, Pidana & Bisnis (2013) dan Dualisme Hukum Perkawinan Islam di Indonesia Fiqih dan KHI (2021). Sejumlah artikel juga terpublikasi di berbagai jurnal. Di antaranya Dinamika Sosial Politik Pembentukan Undang-Undang Jaminan Produk Halal (2017), Governing Religion In Indonesia and France: Scope and Limits (2018), dan Social and Religious Dimensions of Children’s Inheritance in Turkey, Saudi Arabia, and Indonesia (2022).
Pewarta: M Izzul Mutho, Ade Adiyansah
