Nasional

Mengurus Muslimat NU Harus Saiyeg Saeko Proyo

Rabu, 6 Agustus 2025 | 02:14 WIB

Mengurus Muslimat NU Harus Saiyeg Saeko Proyo

Sosialisasi Hasil Keputusan Kongres XVIII Muslimat NU Surabaya bersama PW Muslimat NU Banten dan PC Muslimat NU se-Banten di Gedung PWNU Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (5/8/2025) siang. (Foto: Singgih AP/NUOB)

Kota Serang, NU Online Banten

Sekretaris Umum Dewan Pembina Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Siti Aniroh Slamet Effendy mengatakan, menjalankan organisasi seperti Muslimat NU harus saiyeg saeko proyo. ’’Satu gerak satu kesatuan usaha,” ujarnya saat memberi pengarahan pada Sosialisasi Hasil Keputusan Kongres XVIII Muslimat NU Surabaya bersama Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Banten dan Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU se-Banten di Lantai 2 Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Selasa (5/8/2025) siang.


Ditambahkan, berorganisasi ibarat struktur tubuh manusia. Ada kepalanya (ketua) ada tangannya (sekretaris), ada perut (bendahara), dan ada kaki (bidang-bidang) yang bersinergi dengan mitra. ’’Pengurus harus berjalan seiring sejalan, seiya sekata, setujuan agar tidak pincang,” terang perempuan asal Purwokerto, Jawa Tengah, itu.


Dalam menjalankan organisasi, di Muslimat NU ada dua panduan. Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PDPRT) serta Peraturan Organisasi Anggota Muslimat (POAM).


Sedangkan Ketua PWNU Banten KH Hafis Gunawan menyebut cikal bakal Muslimat ada di Pandeglang. ’’Ada tokoh Muslimat NU, Siti Sarah. Beberapa waktu lalu saya berziarah ke sana,” ujarnya saat sambutan di tempat yang sama.



Oleh karena itu, dia berharap NU Banten tetap berkibar dan memberi manfaat. ’’Hari ini (di Banten) rohnya ada jasadnya juga ada. Jangan malu pasang plang atau bendera NU. Kita punya agenda besar, 25 Agustus pelantikan (PWNU Banten) dan Januari 2026 harlah (hari lahir) NU. Mari kita sukseskan,” ajaknya.



Sekadar diketahui, hadir pada kesempatan itu, di antaranya Sekretaris PP Muslimat NU Syarifah Noor beserta jajarannya, Ketua Pelaksana Sabihah, Rektor UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Muhammad Ishom, Sekretaris PWNU Banten Ahmad Nuri, dan Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah. (Singgih Aji Purnomo)