Kabupaten Serang, NU Online Banten

Ketua Panitia Peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani KH Sybromalisi berharap, masyarakat dapat meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Syekh Nawawi Al-Bantani.

"Bukan sekadar kita memperingati saja. Terutama adanya musabaqah qiro'atil qutub itu sebagai mencetak generasi agar ke depan banyak Syekh Nawawi yang meneruskan perjuangannya," ujarnya kepada NU Online Banten, Rabu (17/5/2023).

Sekadar diketahui, pada peringatan haul tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kali ini ada perlombaan bagi santri seluruh Indonesia. "Perbedaan dari tahun sebelumnya sekarang rangkaian acaranya lebih banyak. Musabaqah qiro'atil qutub itu sebenernya sudah dilaksanakan setiap kali haul, tapi sempat mandeg 10 tahun karena memang terbentur karena Covid -19. Jadi kurang lebih 8 tahun sekarang sudah mulai lagi, itu perbedaannya," paparnya.

Untuk peserta lomba musabaqoh qiro'atil qutub, kata Kiai Sybromalisi, diikuti dari santri Jawa Timur, Jawa Tengah, Bogor, Merak, Pandeglang, terutama didominasi oleh para santri asal Tangerang dan Serang."Dan yang jadi juara untuk musabaqoh qiro'atil qutub dari Pondok Pesantren Lirboyo," ucapnya.

Seperti diberitakan, rangkaian Peringatan Haul ke-130 Syekh Nawawi Al-Bantani sudah digeber.  Digelar selama 5 hari. Mulai Senin (15/5/2023) hingga puncaknya pada Jumat (19/5/2023) malam.

KH Sybromalisi mengatakan, dalam rangkaian haul tahun ini diperingati dengan berbagai acara. Ada musabaqah qiro'atil qutub, dzikir akbar, khotmul Qur'an, dan tablig akbar yang diisi oleh para dai yang tergabung dalam Jaringan Dai se Provinsi Banten serta Jaringan Qori dan Huffadz (JQH) Banten.

Pewarta: Muhammad Uqel Assathir