Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023

Nasional

NU Online Jadi Kapal Pertama yang Berlayar di Dunia Maya Membawa Bendera NU

Ketua PBNU Savic Ali (kanan). (Foto: NUOB/M Izzul Mutho)

Kabupaten Tangerang, NU Online Banten

Media sangat berpengaruh pada gerakan organisasi. Termasuk Nahdlatul Ulama (NU). Media dapat membentuk pikiran massa. Dan, NU dari dulu sudah akrab dengan media. Membersamai dalam perjalanan NU. Demikian disampaikan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Savic Ali saat mengisi kegiatan bertema media sebagai penggerak organisasi di Hotel Atria, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Kamis (12/10/2023).


Baca Juga:
NU Online Banten Gelar Pelatihan Jurnalistik, Riana: Sangat Menunjang Skill Menulis Saya



’’Ada Swara Nahdlatoel Oelama, Duta Masyarakat, Warta NU, dan kemudian NU Online. Apa pun, NU Online menjadi kapal pertama yang berlayar di samudera dunia maya dengan membawa bendera NU. Mengenalkan NU, itu imej yang dibangu NU Online,’’ ujar pria berkacamata tersebut di hadapan puluhan jurnalis.

 


Oleh karena itu, dia memperkirakan banyak orang yang saat ini mengenali NU kemungkinan karena NU Online. Itu imej yang ada di kepala. ’’Jadi NU Online merupakan penggerak organisasi NU di dunia maya,’’ tegas Savic yang saat belia belajar di Mathali’ul Falah, Kajen, Pati, Jawa Tengah, tersebut.


Baca Juga:
Konsistensi NU Online Menyebarkan Ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah

 


Media, lanjut pria yang mengenakan baju warna gelap dan celana hampir senada plus jam di tangan kirinya itu, memang salah satu kekuatan yang berpengaruh. Selain secara internal menggerakkan organisasi, juga dapat membangun opini public dan menentukan pikiran massa. ’’Saya kira media di lingkungan NU, mau sekadar Buletin Jumat, punya pengaruh dalam gagasan dan memengaruhi tindakan,’’ ungkap pria kelahiran Tayu, Pati, Jawa Tengah, tersebut.

 


Dia juga mencontohkan banyak orang mengenal gagasan KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur, ketua PBNU 1984-1999, tak lepas dari peran media. Temasuk diskursus Islam Nusantara.’’Media punya efek yang luar biasa,’’ tegas pria yang pernah menimba ilmu di IAIN—sekarang UIN-- Sunan Kalijaga, Jogja, tersebut.


Baca Juga:
Ini Kata Kapolres Tangsel soal NU Online Banten



Media, lanjut pria yang pernah kuliah di STF Driyakarya Jakarta itu, juga mendorong inovasi dan inspirasi tidakan. ’’Meski efeknya jangka panjang, media mendorong gerak lebih jauh dan efektif. Keuntungan media tertulis adalah bisa dibaca cepat atau dibaca pelan-pelan. Jadi bagaimana sesuatu yang disebarluaskan oleh media dengan medium tertulis dulu itu memang bisa punya efek yang jauh lebih besar daripada sekedar lisan,’’ terang pria yang pernah menjadi direktur NU Online tersebut disusul senyuman khas mengembang.

 


Sekadar diketahui, NU Online sebagai media resmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama kini sudah berusia 20 tahun. Saat ini, NU Online yang merupakan domain mempunyai 9 subdomain di seluruh Indonesia. Di antaranya, NU Online Banten. (M Izzul Mutho)


Baca Juga:
Ketua NU Tangsel Dorong Penguatan Jejaring NU Online Banten untuk Sebarkan Islam Wasathiyah

Editor: Izzul Mutho

Artikel Terkait