Pendidikan

Tanamkan Nilai-Nilai Sejarah, Puluhan Pelajar Ini Diajak Keliling Tempat Sejarah di Rangkasbitung

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 20:57 WIB

Tanamkan Nilai-Nilai Sejarah, Puluhan Pelajar Ini Diajak Keliling Tempat Sejarah di Rangkasbitung

Sejumlah pelajar SMK Negeri 2 Rangkasbitung mengikuti tur keliling, Sabtu (24/8/2024). (Foto: NUOB/Ndi)

Lebak, NU Online Banten

Sejumlah pelajar SMK Negeri 2 Rangkasbitung mengikuti tur keliling. Mereka mengunjungi beberapa situs bersejarah di Rangkasbitung bersama Komunitas Menjejak Lebak, Sabtu (24/8/2024).



Acep Nazmudin, edukator dari Komunitas Menjejak Lebak, mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan nilai-nilai sejarah sekaligus mengajak siswa turut serta menjaga dan merawat cagar budaya yang ada di wilayah Rangkasbitung.


Para pelajar tersebut diajak berkeliling ke sejumlah lokasi penting. Antara lain Museum Multatuli, Menara Air (Water Tower), bekas rumah pejabat pabrik minyak, Sekolah Dasar Negeri pertama di Lebak, makam bupati Lebak pertama, dan ke Gedung Bupati serta DPRD Lebak.’’Ada 32 siswa yang ikut serta dalam kegiatan ini. Kunjungan ini adalah bagian dari kerja sama dengan sekolah untuk memberikan pendidikan sejarah kepada siswa,’’ ujarnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD



Acara ini juga salah satu upaya sosialisasi dan edukasi kepada para siswa. ’’Kami ingin menunjukkan betapa pentingnya belajar sejarah dan turut menjaga objek-objek sejarah, terutama bangunan cagar budaya," kata Acep kepada NUOB, Sabtu (24/8/2024).



Kegiatan yang dikenal sebagai Walking Tour ini kini menjadi salah satu destinasi wisata baru di pusat kota Kabupaten Lebak. Mengunjungi bangunan-bangunan bersejarah dan menikmati keindahan serta kemegahannya memberikan cara unik bagi masyarakat untuk lebih mengenal sejarah.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND



"Kami rutin mengadakan kegiatan ini setiap bulan. Harapan kami, semakin banyak orang yang tertarik untuk ikut serta dan turut menjaga bangunan-bangunan bersejarah serta kearifan lokal di Lebak," tambah Acep.



Para pelajar yang terlibat adalah siswa jurusan desain komunikasi visual dari SMK Negeri 2 Rangkasbitung. Dengan keterampilan yang dimiliki, mereka juga terlibat dalam mendokumentasikan bangunan cagar budaya yang ada di Rangkasbitung.

ADVERTISEMENT BY OPTAD



Rian Ferdiansyah, guru SMK Negeri 2 Rangkasbitung, menambahkan, kegiatan berkeliling sambil mengenalkan sejarah seperti ini adalah hal yang langka. Dia merasa perlu mengambil inisiatif untuk mengenalkan sejarah dengan cara yang lebih menarik.



"Saya berharap mereka bisa belajar banyak dari kegiatan ini dan mampu mendokumentasikannya untuk disosialisasikan kembali, agar semakin banyak orang yang tertarik," ujar Rian. (CK-2L)

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND