• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Sabtu, 27 April 2024

Banten Raya

5 Program Unggulan LBM PCNU Tangsel

5 Program Unggulan LBM PCNU Tangsel
Suasana Pelantikan Pengurus LBM di Syahida (Foto:Hanifuddin)
Suasana Pelantikan Pengurus LBM di Syahida (Foto:Hanifuddin)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan kukuhkan kepengurusan pada 17 lembaga dibawah PCNU Tangsel. Pengukuhan dilakukan pada Rapat Pleno 1 PCNU Tangsel di Syahida Inn, kampus UIN Jakarta, Ciputat, Tangsel, Sabtu (13/3).

 

Lembaga Bahtsul Masail (LBM) adalah lembaga yang ikut dikukuhkan, memiliki visi menjadi lembaga kajian yang responsif, aktual, dan solutif berbasis turats, baik klasik maupun kontemporer untuk menjawab problematika masyarakat. Sebagai penanggung jawab lembaga ini adalah Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Tangerang Selatan. Duduk di Dewan Pembina adalah Dr. KH. Fuad Thohari, Ahmad Shilahuddin, MA., dan Dr. Abdul Aziz, M.Pd. 

 

LBM PCNU Tangsel memiliki tiga misi, Pertama, menjadi lembaga kajian permasalahan keagamaan yang berbasis turast klasik dan kontemporer sesuai dengan manhaj Ahli Sunnah wal Jamaah al-Nahdliyah. Kedua, menjadi lembaga kaderisasi penguatan penguasaan kitab turats bagi generasi muda. Ketiga, menjadi forum silaturahmi intelektual yang mengedepankan prinsip tasamuh, tawasuth, adil, dan tawazun. LBM PCNU Tangsel bermaksud hadir berkolaborasi dengan banyak pihak, di antaranya adalah pesantren-pesantren di Tangerang Selatan. Kolaborasi dan sinergi ini untuk mentradisikan bahtsul masail sebagai bagian dari upaya kaderisasi penguasaan kitab turats. 

 

Untuk mewujukan visi misi di atas, setidaknya ada 5 program prioritas. Pertama, bahtsul masail antar pesantren se-Tangsel. Diadakan setiap bulan, dihadiri oleh delegasi pesantren-pesantren se-Tangsel. Bertempat di pesantren atau masjid secara bergantian. Kedua, batsul masail antar Pesantren Jabodetabek. Diadakan setiap triwulan, mengundang pesantren di Jabodetabek serta LBM PCNU Jabodetabek. Ketiga, bahtsul masail Jawa-Madura, diadakan setahun sekali dengan mengundang pesantren Jawa-Madura. Keempat, pendelegasian bahtsul masail Jawa-Madura. Mendelegasikan santri dari pesantren di Tangsel untuk mengikuti bahtsul masail Jawa-Madura. Kelima, kodifikasi dan publikasi di media sosial. Membukukan dan mempublikasikan hasil bahtsul masail dengan bahasa dan tampilan kekinian melalui website ataupun platform media sosial. 

 

Dalam keterangan yang ditrima NU Online Banten, Muhammad Hanifuddin, selaku ketua LBM menyatakan bahwa bahtsul masail memiliki banyak manfaat. Selain untuk ajang silaturahmi antar santri, juga dapat menjadi forum kajian ilmiah bersama. Kemampuan santri untuk membaca, memahami, dan mengontekstualisasikan kitab kuning dapat diasah dan diasuh. Selain santri, bahtsul masail juga didampingi dewan perumus dan dewan mushahih. Biasanya, berasal dari asatidz dan kiai pengasuh pesantren. Karena itu, dapat menyimak dan membimbing santri secara langsung melalui forum bahtsul masail. Rabu (17/3)

 

Dengan kolaborasi dan sinergi ini, hasil bahtsul masail dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sehingga dapat menjadi jawaban dan solusi permasalahan yang dihadapi masyarakat, terutama terkait dengan isu-isu keagamaan.

 

Berikut susunan pengurus harian  lembaga bahtsul masaail (LBM) PCNU Tangsel 

 

Penasihat:
Dr KH Fuad Thohari​​​​​​​

H Shilahuddin, MA

Dr  Abdul Aziz M.Pd

 

Ketua: Muhammad Hanifuddin, Lc., S.S.I., S.Sos

Wakil Ketua; Dr. Khoirul Mustaghfirin, MA

Wakil Ketua: Saiful Anwar, MA

Wakil Ketua: Badruttamam, Lc., S.S.I

Sekretaris: Moh. Zainul Arif 

Wakil Sekretaris: Muhammad Abid Al Akbar

Wakil Sekretaris: Muhammad Afif

Wakil Sekretaris: Habibullah Siregar, S.H.I

Bendahara:  Jafar Tamam, Lc., S.Ag

Wakil Bendahara: Ibnu Sina, Lc., S.S.I

Wakil Bendahara:  Bisri Mushtofa, S.Pd.I

 

(Ari Hardi)
 


Editor:

Banten Raya Terbaru