Banten, NU Online Banten
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengapresiasi partisipasi masyarakat pada Roadshow Bus KPK di Banten.’’Saling mengingatkan antar-orang-orang terdekat, budaya antikorupsi ini bisa membawa dampak yang baik ke depannya,” ujar Al Muktabar yang secara resmi menutup rangkaian Roadshow Bus KPK 2024 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Banten, Ahad (8/9/2024).
Baca Juga
KPK Turun ke Lebak, Ada Apa?
Antikorupsi, lanjutnya, harus terus menerus digiatkan dan saling mengingatkan. Karena sebagai manusia biasa, tidak bisa terbebas secara murni dari sebuah kesalahan. “Yang paling mendasar itu tentu keluarga, kemudian lingkungan sekitar dan tempat kerja serta para ASN (aparatur sipil negara) sebagai penyelenggara negara. Pesan-pesan yang disampaikan oleh KPK, harus menjadi pedoman kita bersama,” jelasnya.
Dia juga berterima kasih kepada KPK yang terus menerus memandu dalam berbagai agenda pemerintah. “Semua itu pada dasarnya kita persembahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peta jalan yang terukur, terarah untuk mencapai tujuan bersama,” jelasnya.
Sedangkan Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief mengatakan, selama empat bulan roadshow menjelajahi Pulau Jawa dari Madura sampai penutupan di Banten, Ahad (8/9/2024, sudah ada 14 kota yang dikunjungi dan berbagai macam kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka pendidikan pencegahan korupsi. “Dari semua itu, jumlah peserta yang teredukasi pencegahan korupsi Provinsi Banten yang paling besar untuk tahun ini,” katanya, dikutip dari laman resmi Pemprov Banten.
Ada sekitar 213.700 orang yang mengikuti pendidikan dan pencegahan korupsi secara offline atau tatap muka. Kemudian untuk yang secara daring mulai Zoom, sosial media, dan streaming, sekitar 170 ribu orang. “Kemudian karena pemprov membuka layanan publik sejak hari pertama. Jumlah masyarakat yang terlayani dalam pelayanan publik 1.019 orang. Sehingga total keseluruhannya mencapai sekitar 384.719 orang,” ungkapnya. (Mutho)
Terpopuler
1
Soal Pertambangan di Raja Ampat Ini Kata Ekonom Unusia
2
Ketika Alumni Pesantren Krapyak Sinergi Ekonomi
3
Hukum Menghadiri Undangan Pernikahan Nonmuslim
4
Khutbah Jumat: Dzikir Menenteramkan Jiwa
5
Akademisi Unusia: Identitas Kultural Tak Sekadar Simbol Sejarah
6
Dilibas Samurai Biru, Indonesia Berharap di Putaran Keempat
Terkini
Lihat Semua