• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Minggu, 28 April 2024

Banten Raya

Buka PKD dan Dirosah Ula, Ketua GP Ansor Kota Tangerang: Luruskan Niatnya

Buka PKD dan Dirosah Ula, Ketua GP Ansor Kota Tangerang: Luruskan Niatnya
Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang H Midyani saat membuka PKD dan Dirosah Ula yang digelar oleh PAC Tangerang dan Karawaci. (NUOB/Arfan)
Ketua PC GP Ansor Kota Tangerang H Midyani saat membuka PKD dan Dirosah Ula yang digelar oleh PAC Tangerang dan Karawaci. (NUOB/Arfan)

Kota Tangerang, NU Online Banten

Gerakan Pemuda Ansor itu bukan organisasi sembarangan. Bukan sebuah organisasi kepemudaan biasa. Mewadahi anak muda Nahdlatul Ulama, GP Ansor didirikan oleh para ulama, masyayikh, hingga wali. Sehingga keberadaannya hari ini menjadi keramat untuk Indonesia.

 

Demikian disampaikan oleh Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Tangerang H Midyani saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula di Gedung KNPI Kota Tangerang, Sukasari, Jumat malam, 23 Februari 2024.

 

"GP Ansor ini bukan organisasi kaleng-kaleng," tegas H Midyani.

 

Proses kaderisasi di GP Ansor, kata pria yang akrab disapa Gus Midyani, melahirkan kader-kader progresif dan berintegritas. Bahkan, kader GP Ansor hari ini, banyak diakui oleh berbagai pihak, sehingga menempati beberapa jabatan strategis di pemerintahan.

 

"Banyak kader Ansor yang hari ini memiliki jabatan strategis, hal itu karena khidmahnya dilalui dengan proses yang tidak instan, berkhidmat dengan niat ikhlas dan tulus tanpa mengharapkan jabatan," ujar Gus Midyani.

 

Kepada peserta PKD dan Dirosah Ula, Gus Midyani mengingatkan para kader untuk tidak mengharapkan imbalan dan pamrih. Karena berkhidmat di GP Ansor tidak akan mendapatkan imbalan ataupun gaji. Tetapi, bagi kader yang tulus, ia akan memperoleh keberkahan dari doa para muasis NU dan para wali.

 

"Seperti nasihat yang saya dapatkan dari Rais Syuriyah PCNU Kota Tangerang KH Abdul Mu'thi, sebelum menjadi kader GP Ansor, hal yang pertama kali dibenahi adalah luruskan niatnya," ungkap Gus Midyani.

 

"Jangan pernah mengikuti kaderisasi, lalu mengaku kader GP Ansor hanya karena mengharap imbalan atau rekomendasi demi sebuah jabatan," imbuh Gus Midyani.

 

Gus Midyani menyampaikan, berkhidmatlah di NU melalui GP Ansor dengan harap, untuk mendapatkan doa Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. Sebagaimana dawuhnya, barang siapa mengurusi NU, diakui sebagai santri dan didoakan Khusnul khatimah oleh beliau hingga anak dan cucu.

 

"Jangan ragu, luruskan niat, kalau mau berkah luruskan niatnya. Sehingga kita diakui santri oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari, insya Allah, kita mendapatkan barokah dan kebaikan," tandas Gus Midyani.

 

Diketahui, PKD dan Dirosah Ula ini digelar secara kolaboratif oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Tangerang dan Karawaci. Berlangsung selama tiga hari, Jumat - Ahad (23-25/2/2024). Kaderisasi ini diikuti oleh puluhan kader dari berbagai daerah.

 

Berlangsung dengan khidmat. Pembukaan ini turut dihadiri oleh Kapolsek Tangerang AKP Suyatno, Sekretaris Camat Tangerang Ahmad Taufik Hidayat, dan jajaran pengurus GP Ansor beserta Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kota Tangerang.


Banten Raya Terbaru