• logo nu online
Home Nasional Banten Raya Warta Keislaman Tokoh Khutbah Sejarah Opini Pesantren NU Preneur Ramadhan 2023
Jumat, 3 Mei 2024

Banten Raya

Dari Masjid ke Masjid, Menjaga Tradisi Ulama dan NU

Dari Masjid ke Masjid, Menjaga Tradisi Ulama dan NU
Kegiatan yang digelar MDS Rijalul Ansor Ciputat Timur di Masjid Ar-Rahman Pondok Ranji. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)
Kegiatan yang digelar MDS Rijalul Ansor Ciputat Timur di Masjid Ar-Rahman Pondok Ranji. (Foto: NU Online Banten/Ade Adiyansah)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Bergerak, berkumpul, bershalawat, dan berdzikir. Itulah yang digeber Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Ciputat Timur. Mereka merawat Nadliyin dan menghidupkan lapisan bawah. Dari masjid ke masjid, dari satu titik ke titik lain.

 

 

Kali ini merupakan yang kali kedua. Dilaksanakan di Masjid Jami Ar-Rahman Jl H Gadung lV RT 05/Rw 03, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), Jumat (23/6/2023) malam.

 

 

’’Saya bangga dan bersyukur bisa mengadakan acara MDS Rijalul Ansor di Masjid Ar-Rahman ini. Sudah bertahun-tahun disupport oleh Ketua MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Ciputat Timur Nuryasin, ayo bikin kegiatan NU, khususnya di Masjid Ar-Rahman,’’ terang Ketua Ranting MDS Rijalul Ansor Pondok Ranji Riki Farnanda.

 

 

Dijelaskan, kegiatan serupa sebelumnya digelar di Masjid Al Muslimun Jl Menjangan lll, Pondok Ranji, Tangsel. ’’Ini kali pertama juga dilakukan MDS Rijalul Ansor di Masjid Ar-Rahman,’’ imbuhnya.

 

 

Hadir dalam kesempatan itu, di antaranya  Ketua MWCNU Ciputat Timur Nuryasin, Rais Syuriah Ranting Pondok Ranji Nawiri, Ketua DKM Masjid Ar-Rahman H. Wahyu Komarudin, Camat Pamulang H Mukroni, Ketua GP Ansor Ciputat Timur Fauzul Arif, Ketua MDS Rijalul Ansor Ciputat Timur Nur Alifudin, dan Ketua Ikatan Remaja Masjid Ar-Rahman Rapip Rizal Amali. Para jamaah, baik perempuan maupun laki-laki yang hadir  sekitar 50 orang.

 

Ditambahkan Farnanda, dia teringat pesan Nuryasin yang merupakan seniornya waktu mondok di Madrosatul Qur'an Tebuireng, Jombang. ’’Sebagai santri wajib aktif di NU. Sebagai santri kita ngganduli sarungnya kiai. Kegiatan ini adalah kegiatan dari masjid ke masjid untuk menghidupkan lagi girah serta semangat berkhidmah di NU,’’ ungkapnya.

 

 

Sedangkan Wahyu mengatakan, Masjid Ar-Rahman salah satu visi dan misinya pesan dari orang-orang tua tetap mempertahankan ibadah ala NU.’’Sesuai pesan dari orang tua kita dulu. Tapi secara kultural, belum struktural. Masih jamaah belum jami'yah,’’ ujarnya.

 

 

Menurutnya, kegiatan NU, khususnya di Masjid Ar-Rahman perlu pembinaan kader-kader, terutama untuk jami'yahnya. ’’Acara seperti ini khususnya di Masjid Ar-Rahman sangat terbuka. Untuk acara-acara NU, untuk mencetak generasi penerus, mempertahankan ibadah kita dalam pemahaman Nahdlatul Ulama. Di sekitar Masjid Ar-Rahman ini orang asli sini banyak santri alumnus Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur,’’ terangnya.

 

 

Selaku DKM, lanjutnya, pihaknya sangat mendukung apabila ada kegiatan-kegiatan NU. Mudah-mudahan ke depan, bisa menghidupkan kegiatan-kegiatan NU. Mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan selalu mendapat ridha dari Allah,’’ pungkasnya.

 

Pewarta : Ade Adiyansah


Banten Raya Terbaru