Dear Para Pemudik, Ini Pesan Wali Kota Tangerang Selatan
Tangerang Selatan, NU Online Banten
Hari Raya Idul Fitri 1444 H telah diputuskan oleh pemerintah melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama, jatuh Sabtu (22/4/2023). Jelang Lebaran, berarti musim mudik. Ya, tradisi mudik, pulang ke kampung halaman. Tak peduli harus menempuh ribuan kilo meter jarak dan sejumlah rupiah yang harus dikeluarkan. Para pemudik ingin silaturahim ke orangtua dan sanak keluarganya. ’’Saya titip kalau mudik, tolong lapor ke RT dan RW setempat,’’ ujar Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Ciputat, Selasa (18/4/2023).
Dia juga mengimbau para pemudik sebelum meninggalkan rumah agar mematikan listrik. ’’Kalau ada barang-barang berharga, seperti sepeda motor, sepeda, masukkan ke dalam rumah. Dikunci dengan baik. Lapor ke RT mau pulang ke mana, nomor yang bisa dihubungi sebagaimana yang pernah saya sampaikan,’’ imbuhnya.
Bahkan, lanjutnya, kalau punya binatang peliharaan seperti burung, kucing, dan lainnya hendaknya dititpkan di petshop. ’’Sebaiknya demikian. Saya sudah minta petshop melayani. Termasuk di Dinas Pertanian di sana ada klinik hewan,’’ imbuhnya.
Benyamin juga tak lupa menyampaikan ucapan Idul Fitri 1444 H dan libur panjang. ’’Kalau mudiknya 4-5 orang, baliknya ya 4-5 orang juga. Jangan nambah,’’ ingat pria yang pernah masuk di Persita sebagai penjaga gawang itu.
Sekadar diketahui, pemerintah menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu (22/4/2023). Ini didasarkan pada keputusan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, Kamis (20/4/2023). “Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1444 H jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023,” ujar Menag dalam konferensi pers.
Menurut Menag, sidang menyepakati keputusan tersebut karena dua hal. "Pertama, kita telah mendengar paparan Tim Hisab Rukyat Kemenag yang menyatakan tinggi hilal di seluruh Indonesia di berada di atas ufuk dengan ketinggian antara 0 derajat 45 menit sampai 2 derajat 21,6 menit," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi Kemenag. "Dengan sudut elongasi antara 1 derajat 28,2 menit sampai dengan 3 derajat 5,4 menit," imbuhnya.
Alhasil, secara hisab posisi hilal di Indonesia saat sidang isbat awal Syawal 1444 H, belum memenuhi kriteria baru yang ditetapkan MABIMS. Pada 2016, menteri agama anggota MABIMS menyepakati kriteria baru yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Dengan posisi demikian, lanjut Menag, maka secara astronomis atau hisab, hilal tidak dimungkinkan untuk dilihat. Hal ini selanjutnya terkonfirmasi oleh pernyataan para perukyah yang diturunkan Kemenag.
Pada tahun ini, rukyah dilaksanakan Kemenag di 123 titik di Indonesia. Hasilnya, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal. Sidang isbat menyepakati untuk menyempurnakan Ramadhan menjadi 30 hari sehingga 1 Syawal 1444 H jatuh pada Sabtu, 22 April 2023.
Pewarta: M Izzul Mutho
