Banten Raya

Demokrasi Sehat, Memilih tanpa Paksaan

Sabtu, 23 November 2024 | 14:39 WIB

Demokrasi Sehat, Memilih tanpa Paksaan

Dialog Publik Sosialisasi Pilkada Damai 2024 di Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (23/11/2024). (Foto: NUOB/Sapnudi)

Lebak, NU Online Banten

Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten KH Amasy Tajudin mengatakan, undang-undang memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk berpikir dan memilih tanpa paksaan dari pihak mana pun. ’’Ini adalah hak yang harus dihormati demi terwujudnya demokrasi yang sehat,’’ ujarnya saat membuka Dialog Publik Sosialisasi Pilkada Damai 2024 yang digelar FKPT Lebak di Gedung Muhammadiyah, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Sabtu (23/11/2024).


Dalam kegiatan bertema Beda Keyakinan dan Pilihan dalam Pilkada Serentak Tetap Rukun dan Damai itu dia juga menyampaikan pentingnya menjaga independensi masyarakat dalam menentukan pilihan politik.’’Memilih pemimpin dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah, Red) Serentak 2024 sesuai dengan pilihan masing-masing,’’ imbuhnya.


Sedangkan Ketua FKPT Lebak Syaepudin Asy Syadzily mengatakan, dialog ini bertujuan memberikan stimulasi kepada masyarakat agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dalam suasana damai. “Kami ingin masyarakat menyadari bahwa perbedaan pilihan adalah bagian dari demokrasi, tetapi persatuan dan kerukunan harus tetap menjadi prioritas,” ungkapnya dalam diskusi yang di antaranya menghadirkan narsumber Agus Sugama dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lebak itu.



Sekadar diketahui, di Banten dan sejumlah kabupaten dan kota bakal digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota 2024. Dan dari jadwal Pilkada Serentak 2024 disebutkan, Sabtu (23/11/2024) hari terakhir kampanye. Pelaksanaan kampanye sudah dimulai Rabu (25/9/2024). Dilanjutkan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024). Setelah itu, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).