Banten Raya Pilkada 2024

Karteker PWNU Banten Ajak Warga NU Gunakan Hak Pilihnya

Sabtu, 23 November 2024 | 06:12 WIB

Karteker PWNU Banten Ajak Warga NU Gunakan Hak Pilihnya

Wakil Sekretaris Karteker PWNU Banten H Ahmad Nuri (kanan) saat menjadi narasumber talkshow santri yang digelar NU Online Banten di Lantai 3 Graha Aswaja NU Tangsel, Sabtu (2/11/2024). (Foto: NUOB/Ratih CN)

Tangerang Selatan, NU Online Banten

Hari H atau pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 semakin dekat. Pemungutan suara alias pencoblosan dijadwalkan digelar Rabu (27/11/2024). Terkait itu, Ketua Karteker Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten H Lukman Khakim mengajak masyarakat, khususnya warga NU di Banten, yang mempunyai hak suara untuk menggunakannya.


’’Mari gunakan hak pilih di Pilkada Serentak 2024. Berharap berjalan bersih, lancar, aman, dan damai,’’ ujarnya melalui Wakil Sekretaris Karteker PWNU Banten H Ahmad Nuri saat ditanya NUOB terkait imbauan ke Nahdliyin di Banten, Jumat (22/11/2024).



 

Ditambahkan, sebagai subjek elektoral, hendaknya menghindarkan diri dari anasir-anasir yang tidak etis. Apalagi yang bertentangan dengan aturan dan hati nurani.’’Hindari politik uang. Gunakan suaranya sesuai pilihan masing-masing. Kembali ke roh demokrasi supaya pemilihan kepala daerah, khususnya di Banten, terpilih pemimpin amanah sesuai kehendak rakyat,’’ jelasnya.



Selain itu, Karteker PWNU Banten juga mengimbau warga NU di Banten berdoa bersama dengan niat baik agar ditunjukkan dan terpilih pemimpin yang terbaik. ’’Istikharah jika perlu dengan harapan muncul isyarat langit, mana pilihan yang terbaik,’’ terangnya.


Sebelumnya
Nuri juga mengimbau masyarakat Banten, terutama warga NU, agar tidak golongan putih (golput) saat Pilkada Serentak 2024. ’’Itu menolak sunnatullah. Musuh bangsa. Ini pilkada dalam rangka memilih pemimpin daerah untuk periode 5 tahun mendatang. Hendaknya menggunakan hak pilih sesuai dengan hati. Jangan tidak memilih, alias golput,’’ ujarnya, Rabu (25/9/2024).



Ketua Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu juga berharap, tidak terjadi perpecahan, termasuk di akar rumput gara-gara pilihan berbeda. ’’Tidak boleh memaksakan pilihan. Memilih yang rasional membangun daerah,’’ imbuh pria yang kesehariannya beraktivitas di Kantor DPRD Kota Serang itu.



Jika ada kader atau warga NU yang ikut kontestasi di Pilkada 2024, lanjutnya, itu pribadi masing-masing.’’Dan memilih, urusan masing-masing jamaah. Yang pasti, jaga NU, jaga khittah. Sesama warga NU harus merawat persatuan, jangan sampai beda pilihan, terkoyak, tersobek-sobek kerukunan. Hendaknya NU dijadikan sebagai perekat. Dan NU itu tegak lurus, mengusung politik kebangsaan, tidak boleh digunakan untuk dukung-mendukung,’’ jelas pria yang pernah menjadi ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Banten itu.

 


Sekadar diketahui, di Banten dan sejumlah kabupaten dan kota bakal digelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota 2024. Dan dari jadwal Pilkada Serentak 2024 disebutkan, Sabtu (23/11/2024) hari terakhir kampanye. Pelaksanaan kampanye sudah dimulai Rabu (25/9/2024). Dilanjutkan pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (27/11/2024). Setelah itu, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024). (Mutho)